Tabung Gas Bocor Restoran Dimsum di Kotabaru Jogja Terbakar, Empat Orang Terluka

SuaraJogja.id - Sebuah rumah makan dimsum yang berada di Jalan Abu Bakar Ali nomor 20 Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta terbakar pada Senin (20/2/2023) sore. Diduga kebakaran terjadi akibat kebocoran tabung gas.

Kejadian itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat. Berdasarkan laporan yang diterima, kebakaran tersebut terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB sore tadi. 

"Benar kebakaran di rumah makan dimsum di Kotabaru tadi sekitar pukul 17.00 WIB," kata Octo dikonfirmasi awak media, Senin (20/2/2023).

Disampaikan Octo, penyebab kebakaran sendiri disinyalir akibat dari kebocoran tabung gas. Saat itu restoran tersebut masih berjalan seperti biasa.

Baca Juga: Mobil Suzuki APV Tiba-tiba Terbakar di Solok, Damkar: Penyebab Kebakaran Dalam Penyelidikan

Ruangan tabung gas sendiri berada di sebelah dapur yang digunakan untuk memasak. Dari situ kemudian api disebut langsung menyambar ke ruangan tabung gas itu.

"Jadi kebocoran tabung gas dan di sebelah dapur kebetulan sedang memasak, lalu menyambar ke tabung gas," terangnya.

Tercatat ada delapan buah tabung gas ukuran 40 kg yang terbakar akibat insiden itu. Beruntung api tidak sempat melebar hingga bangunan restoran, melainkan hanya di ruangan tabung gas itu saja yang berukuran 2x2 meter persegi.

Namun empat orang terluka akibat kebakaran ini. Hal itu setelah mereka mencoba memadamkan secara mandiri api yang menyambar tabung gas itu.

"Ada karyawan mencoba memadamkan secara mandiri tetapi malah tersambar lidah api dan empat orang mengalami luka bakar," ungkapnya. 

Baca Juga: Kapolres Purwakarta Kunjungi Ponpes Yang Terbakar, Ada Apa?

Mendapat laporan itu tim pemadam kebakaran langsung bergerak cepat mengamankan lokasi. Tercatat ada dua unit Damkarmat Yogyakarta, Damkar UGM, jajaran Polsek dan Koramil Kotabaru, PSC, Redkar Jogja, Satlinmas dan relawan yang terlibat di lokasi.

"Waktu penyelesaian kurang lebih 40 menit. Untuk kerugian belum diketahui karena manager belum bisa memastikan kerugian," tandasnya.