SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (jokowi) menginstruksikan kementerian menyiapkan kebutuhan stok pangan aman menjelang Ramadan 1444 Hijriah. Karenanya Kementerian Pertanian (kementan) melakukan survei ke lapangan untuk memastikan ketersediaan pangan.
"Kemarin kita sudah survei, lihat ke pasar bahwa [sektor pertanian] sudah mulai panen, saya yakin dengan hasil di lapangan, kita tidak akan mengalami kendala menjelang ramadan," papar Inspektur Jenderal (Irjen) Kementan, Jan S Maringka usai memberikan kuliah umum di Polbangtan Yoma di Yogyakarta, Sabtu (25/02/2023).
Menurut Jan, secara produksi berbagai komoditas pertanian yang tersedia lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di antaranya, beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur dan gula.
Indonesia pada 2022 lalu mampu memenuhi kebutuhan stok pangan, termasuk beras yang mencapai 50 juta ton lebih. Karenanya tahun ini pun ditargetkan produksi beras bisa mencapai kebutuhan seperti halnya tahun lalu.
Begitu pula ketersediaan jagung mencapai 23,5 juta ton dan kedelai yang mencapai 200 ribu ton. Sedangkan produksi tebu ditargetkan mencapai 37,15 juta ton, kopi 81 ribu ton dan kakao 78 ribu ton serta daging sapi/kerbau 465,15 ribu ton. Untuk bawang merah target produksinya 1,71 juta ton, cabai 2,93 juta ton dan bawang putih 45,45 juta ton.
"Maka kalau stok beras 50 juta ton tiap tahunnya, maka kita seharusnya tidak mengalami krisis. Kedepan [menjelang ramadan] stok kita kedepan bisa lebih baik lagi," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi krisis pangan, lanjut Jan, Kementan mendorong pemenuhan stok pangan untuk kebutuhan dalam negeri. Baru kemudian stok berlebih atau over stok, maka baru dilakukan ekspor ke luar negeri.
Pemerintah juga melakukan optimalisasi hasil pertanian juga dilakukan. Diantaranya menggandeng perguruan tinggi untuk mengembangkan teknologi pertanian yang lebih modern dan memiliki daya saing untuk kebutuhan pasar global dan mampu meningkat ekspor pertanian.
"Kita optimal dalam mengembangkan produksi pertanian," tandasnya.
Baca Juga: Perkuat Ekonomi dan Ketahanan Pangan, Kiyai Muda Jatim Dukung Budi Daya Kacang Sacha Inchi
Jan menambahkan, selain meningkatkan produksi pertanian, pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian juga ditingkatkan. Diantaranya melatih 1.200 petani milenial untuk memajukan sektor pertanian.
"Selain itu mengembangkan inovasi pertanian yang sesuai kebutuhan pasar. Tak hanya percepatan produksi pertanian juga irigasi yang sifatnya yang melalui teknologi," paparnya.
Sementara Direktur Polbangtan Yoma, Bambang Darmanto semangat jaga pangan dikampanyekan ke seluruh sektor, termasuk di tingkat perguruan tinggi. Dengan demikian persoalan ancaman krisis pangan di masa yang akan dapat ditangani dengan baik.
"Di sejumlah wilayah di dunia, yang mendukung keberhasilan itu berasal diddukung dengan attitude dan daya juang yang kuat," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Resep Cimol Anti Meledak Ala Amang-amang Gerobak untuk Menu Buka Puasa Ramadhan 2023
-
Resep Bubur Sumsum untuk Sajian Buka Puasa Ramadhan 2023: Manisnya Pas, Campurkan Bahan Ini agar Makin Nikmat
-
Resep Kolak Pisang Paling Enak untuk Takjil Ramadhan 2023: Suami dan Anak-anak Pasti Nambah Lagi Nih!
-
Biar Tetap Bugar, Begini 5 Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!
-
'Siapa Dia': Film Musikal Garin Nugroho yang Paksa Nicholas Saputra Menyanyi