SuaraJogja.id - Polisi masih terus mendalami kasus mutilasi seorang perempuan di Sleman. Identitas terduga pelaku diklaim sudah ditemukan dan sedang dalam upaya pengejaran di luar kota.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menuturkan belum dapat memastikan hubungan antara korban Ayu Indraswari dan terduga pelaku dalam kasus ini. Namun dari keterangan saksi, mereka berdua masuk ke penginapan tanpa ada perselisihan.
Korban dan terduga pelaku masuk ke kamar sebuah wisma daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman pada Sabtu (18/3/2023) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
"Berdasarkan informasi dan keterangan saksi di lokasi, bahwasanya pelaku dan korban itu sekitar pukul 15.00 WIB masuk ke kamar tersebut tanpa ada cekcok atau perkelahian dan segala macam," kata Nuredy ditemui di Mapolda DIY, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga: Polisi Klaim Sudah Kantongi Identitas Terduga Pelaku Mutilasi Seorang Perempuan di Sleman
"Keterangan saksi mengatakan cukup harmonis masuk ke dalam kamar tersebut di sekitar pukul 15.00 WIB di hari Sabtu kemarin tanggal 18," imbuhnya.
Terkait dugaan terduga pelaku adalah pacar atau seseorang yang dikenal korban, Nuredy mengaku belum dapat menyimpulkan hal itu.
"Nanti itu materi penyidikan. Nanti akan kita jelaskan lebih lanjut ke teman-teman. Mohon doa anggota di lapangan diberi petunjuk, dan mudah-mudahan hari ini bisa tertangkap," ucapnya.
"Intinya pelaku datang ke lokasi secara bersama-sama dan tidak ada terpaksa dan penjaga juga melihat antara pelaku dan korban datang ke kamar itu dengan cukup harmonis," tambahnya.
Penjaga penginapan dan tetangga kamar pun, kata Nuredy tidak mendapati terkait dengan gangguan atau gerak-garik yang mencurigakan dari kedua orang tersebut.
Baca Juga: Astaga! Kaki Kanan Korban Mutilasi Koper Merah Ditemukan Warga Tengah Dimakan Biawak
Baru pada Minggu (19/3/2023) pukul 02.00 WIB dini hari motor terduga pelaku sudah tidak ada di lokasi penginapan.
"Itu motor pelaku sudah tidak ada di tempat jadi diperkirakan sebelum pukul 02.00 WIB dini hari pelaku sudah meninggalkan tempat. Untuk adanya kegaduhan di dalam kamar itu tidak ada diketahui oleh tetangga sebelah ataupun oleh penjaga," tandasnya.
Terkait barang-barang korban yang masih hilang, pihaknya masih akan melakukan pendalaman lebih jauh lagi. Termasuk untuk menemukan barang-barang tersebut.
Diberitakan sebelumnya seorang perempuan berinisial A (34) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar sebuah wisma daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman. Korban yang diketahui warga Kota Yogyakarta itu ditemukan dengan kondisi sudah termutilasi pada Minggu (19/2/2023).
Kasubbid Penmas Polda DIY AKBP Verena SW memastikan bahwa mayat seorang perempuan yang ditemukan di salah satu wisma di daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman itu merupakan korban pembunuhan.
Hal itu diketahui dari hasil olah TKP yang mendapati korban sudah dalam keadaan termutilasi.
"Bahwa pada hari Minggu 19 Maret 2023 pukul 23.20 Polsek Pakem, Polresta Sleman, Polda DIY telah menerima laporan penemuan mayat dalam keadaan termutilasi," kata Verena.
Diungkapkan Verena bahwa identitas korban sendiri telah teridentifikasi dari KTP yang tertinggal di lokasi kejadian. Korban diketahui berinisial A (34) warga Kalurahan Patehan, Kota Jogja.
Berita Terkait
-
Apa Itu Uang Mutilasi dan Ciri-Cirinya, Benarkah Tidak Bisa Dipakai Jual-beli?
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Raja Tega! Aksi Horor Fauzan Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: 20 Menit Cekik Leher hingga Kupas Kulit Jari Korban
-
Pengakuan Mengejutkan! Fauzan Mutilasi Wanita di Muara Baru karena Kesal Istri dan Ibunya Disebut Pelacur
-
Lawan Petugas Saat akan Ditangkap, Pelaku Mutilasi di Muara Baru Dapat Hadiah Timah Panas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi