SuaraJogja.id - Ganjar Pranowo sudah resmi diusung PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024 mendatang. Melihat hal itu, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menganggap sosok Gubernur Jawa Tengah itu sudah seperti keluarga besar PPP sendiri.
"Pak Ganjar itu kan sudah seperti keluarga besar PPP karena selama ini di Jawa Tengah itu berpasangan dengan PPP," kata Mardiono ditemui di kediamannya di Sleman, Senin (24/4/2023).
Sebagaimana diketahui bahwa PPP juga menjadi salah satu parpol pengusung Ganjar dan Taj Yasin Maimoen dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada 2018 silam.
Selain itu, Mardiono tak menampik bahwa sudah cukup banyak barisan akar rumput yang telah menyatakan dukungan kepada Ganjar sebagai capres 2024. Dukungan itu bahkan telah diutarakan oleh sejumlah akar rumput PPP sejak beberapa bulan ke belakang.
Baca Juga: Ganjar Bisa Duet atau Lawan Prabowo di Pilpres 2024, Ini Penjelasan Pengamat
"Ya kan rekan media beberapa waktu lalu juga sudah meliput, sudah ada (akar rumput) yang mendeklarisakan secara langsung (mendukung) Pak Ganjar. Ya semua arus bawah kita rangkum jadi pertimbangan," terangnya.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sendiri bakal segera menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Rencananya pertemuan itu termasuk untuk membahas sikap PPP terkait koalisi usai pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan.
Agenda itu diawali dengan open house dan halal bihalal di rumah Mardiono yang berada di Sleman, Yogyakarta pada Senin (24/4/2023) pagi. Kemudian malam hari dilanjutkan dengan rapat dewan majelis partai serta pengurus harian parpol.
Sementara rapimnas sendiri, disampaikan Mardiono baru akan digelar esok hari. Rencananya semua ketua wilayah PPP dari seluruh Indonesia akan hadir di kediamannya besok.
"Jadi memang selain halal bi halal digelar rapat harian degan majelis. Besok dilanjutkan rapat pimpinan nasional yang akan dihadiri para ketua wilayah PPP dari seluruh Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Maukah Ganjar Pranowo Disandingkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024? Begini Jawabannya
Terkait agenda rapimnas, Mardiono tak menutup kemungkinan akan turut membahas terkait sosok calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024 mendatang. Sekaligus menentukan sikap partai berlambang Kabah tersebut untuk koalisi ke depan.
"Dalam dinamika rapat itu ya tentu akan bermunculan (pembahasan capres). Malam ini setiap rapat-rapat tentu itu akan muncul karena itu akhir dari pesta demokrasi rakyat kita. Muara akhirnya adalah itu yaitu pemiliah legislatif dan pemilihan eksekutif," tuturnya.
"Apalagi baru saja belum lama ini kan baru kita tahu pada hari Jumat PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri itu sudah mengumumkan tokoh yang terbaik dari PDIP sudah ditetapkan menjadi bakal calon presiden periode 2024-2029," sambungnya.
Berita Terkait
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Rela Turun Gunung, Alasan Plt Ketum PPP Mardiono Ngotot Menangkan ASR-Hugua
-
Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi
-
Hasto PDIP Sindir Cakada Temui Jokowi Minta Endorse: Tidak Kuat Mental, Tidak Layak Jadi Pemimpin
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial