SuaraJogja.id - Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy alias Rommy mengakui ada banyak nama cawapres yang berpotensi diajukan oleh partai berlambang Kabah tersebut untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Diketahui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) yang didukung dalam Pilpres 2024 nanti.
"Kalau nama jujur saja DPW menyampaikan banyak nama, lebih dari 5 nama yang disampaikan, lebih banyak dibandingkan dengan nama calon presiden," kata Rommy kepada awak media usai deklarasi dukungan capres di Pakem, Sleman, Rabu (26/4/2023).
"Karena memang untuk calon presiden yang disampaikan nama yang sudah terusung oleh partainya yaitu hanya mas Anies dan mas Ganjar karena belum ada nama lain," imbuhnya.
Hal itu berbanding terbalik dengan sosok-sosok cawapres yang belum muncul sama sekali. Sehingga nama yang muncul untuk cawapres pun sangat banyak.
Kendati demikian, Rommy sudah menyebut sejumlah nama yang berpotensi mengisi kandidat cawapres. Mulai dari Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Misalnya mereka-mereka yang berangkat dari bekal kearifan lokal misalnya dari daerah yang mayoritas PPP di situ adalah NU ya mereka mengusulkan nama-nama tokoh-tokoh NU misalnya Gus Yahya, Said Aqil, ada Gus Yaqut, ada Khofifah. Dan ini nama-nama yang menurut saya bagian dari kearifan lokal mereka ketika dibawa kemari," terangnya.
Selain itu ada pula, diungkapkan Rommy, nama-nama yang juga telah mendekati PPP. Termasuk Sandiaga Uno hingga Erick Thohir.
Kendati demikian ia mengaku tak akan tergesa-gesa menentukan nama-nama itu. Pihaknya masih akan berkomunikasi dengan partai pengusung Ganjar Pranowo dalam hal ini PDIP terkait dengan cawapres.
Baca Juga: PPP Resmi Dukung Ganjar, Bukti KIB Koalisi Rapuh
"Yang kedua nama-nama yang sudah mendekati PPP Pak sandi dan Pak Erick Thohir. Ada nama lain tapi karena masih banyak nama-nama dan DPP belum saatnya mengambil keputusan bakal cawapres. Mengingat kita masih harus mengomunikasikan hal ini kepada partai pengusung pak ganjar. Tentu kita akan mengambil forum lain pada kesempatan setelah ini," tandasnya.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengaku akan berjuang untuk menempatkan salah satu kadernya untuk menduduki kursi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo pada 2024 mendatang.
Sebagai informasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) yang didukung dalam Pilpres 2024 nanti.
"Berdasarkan mandat yang diberikan oleh forum Rapimnas V maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden RI mendampingi bapak Ganjar Pranowo," kata Mardiono saat deklarasi dukungan capres di kediamannya, Pakem, Sleman, Rabu (26/4/2024).
Mardiono menyebut bahwa keinginan itu bukan sesuatu yang terlampau berlebihan. Mengingat partai berlambang Kabah itu pernah mengirimkan kadernya Hamzah Haz, sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri menjabat pada periode 2001-2004 silam.
"Ini saya tekankan karena ini adalah amanat dari hasil rapat konstitusi PPP. Keinginan ini bukan harapan yang berlebihan mengingat kader PPP, bapak haji Hamzah Haz pernah menjabat sebagai wakil presiden mendampingi ibu Megawati Soekarnoputri," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
- Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Pilihan
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
-
Biaya Administrasi BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BTN: Update Agustus 2025
Terkini
-
Dibalik Triplek Kusam: Begini Wujud Markas Judi Online yang Dibongkar Polda DIY
-
Modus Klitih Baru di Sleman: Kenakan Jaket Ojol Sewaan, Pemuda Sleman Serang Pengendara
-
Inspiratif! Pemuda Lahat Bangun Jaringan AgenBRILink dan Bantu Warga Dapat Pekerjaan
-
Gelombang Maut Ancam Pantai Selatan Yogyakarta! Nelayan Diimbau Tunda Melaut
-
Kemenkumham DIY Selamatkan UMKM dari Tagihan Royalti Musik? Ini Strateginya