SuaraJogja.id - Proses pendaftaran bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mulai ramai. Kali ini giliran pengasuh pondok pesantren terpadu Abu Bakar As-Shidiq Yogyakarta, Ahmad Khudhori yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Jumat (12/5/2023).
Khudori mendaftarkan diri menjadi bacaleg DPD RI dikawal puluhan puluhan santrinya. Hadir pula Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, Cahyadi Takariawan founder Jogja Family Center, Abdullah Sunono Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) DIY, Tri Winarsih Ketua PW Salimah DIY, Masruri dari Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) dan Agus Pitono dari KBIH Multazam. Selain itu para santri dari Komunitas Ngaji Bareng Yogyakarta .
"Di hari Jumat yang penuh berkah ini kami siap memenuhi amanah para pendukung kami untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota dpd iri. Semoga dilancarkan semua prosesnya hingga hari pencoblosan," paparnya.
Menurut Khudhori, dia mengaku siap melaksanakan amanah para santri dan masyarakat DIY yang memintanya untuk maju mencalonkan diri. Ustadz kelahiran 15 Agustus 1975 ini disebut menggantikan Cholid Mahmud yang tidak lagi maju karena kondisi kesehatan.
Lulusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta jurusan Syariah dan Sastra Arab ini pernah aktif di sejumlah lembaga. Selain di Dewan Penasihat Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) DIY, Khudori juga pernah menjabat di Dewan Penasihat PW IKADI DIY, Ketua Dewan Pengawas Syariah BPRS Madina Mandliri Sejahtera, Dewan Pengawas Syariah RSIY PDHI dan Lazis SYUHADA. Selain itu sosoknya juga dikenal sebagai pembimbing haji di KBIH Multazam dan Hasuna.
Khudori menambahkan, dirinya mentargetkan menjadi empat besar anggota DPD RI yang lolos terpilih dari DIY. Sehingga dia bisa berperan memakmurkan DIY sebagai kota yang istimewa.
"Sebagaimana jogja dengan keistimewaannya, saya oleh umat yang kebanyakan dari kalangan umat islam dari pengajian dan lainnya meminta untuk maju di dpd ri, kopiah putih sebagai simbol semua dalam pikiran kita harus berasal dari hal yang bersih. Ingin meneruskan apa yang dilakukan hal-hal baik dari pak mahmud, termasuk menjaga keistimewaan diy," paparnya.
Sementara Huda mengungkapkan, Khudhori merupakan sosok guru yang dihormati. Karenanya layak untuk dijadikan wakil masyarakat DIY untuk mengemban tugas sebagai anggota DPD RI.
"Ustadz khudhori adalah sosok guru yang dapat mempengaruhi masyarakat agar semakin cerdas. Bukan hanya cerdas otaknya tapi juga hatinya. Kami para murid dan santri beliau akan berjuang sekuat tenaga agar ustadz khudhori bisa terpilih menjadi anggota dpd ri," imbuhnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Taj Yasin, Rela Mundur dari Wagub Jateng Demi Daftar DPD
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas