SuaraJogja.id - Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebut pihaknya terus terus mendalami dugaan penembakan di Puskesmas Depok I Kapanewon Depok Kabupaten Sleman yang diduga terjadi pada Kamis (12/5/2023) malam.
Kapolda menyebut pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya mengetahui jika senjata yang dilakukan oleh pelaku adalah Airgun karena ditemukan Gotri Logam di lokasi kejadian
"Masih penyelidikan, kita tau senjatanya itu softgun, itu dalam proses penyelidikan,"kata Kapolda dikutip Sabtu (13/5/2023).
Dalam olah TKP tersebut mereka menemukan 9 gotri di lokasi kejadian. Ke sembilan gotri itu ditembakkan pada 3 titik yang berbeda oleh sang pelaku.
Baca Juga: Polresta Sleman Sudah Kantongi Terduga Pelaku Penembakan di Puskesmas Depok 1
Dan saat ini, pihaknya telah menerjunkan langsung tim Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) untuk bekerjasama dengan Polresta setempat.
Terkait indentitas pelaku, Suwondo mengatakan akan memberitahukan apabila sudah menemukan titik terang atas perkara itu.
"Nanti kalau sudah tertangkap saya kasih identitas pelakunya, sekarang belum," ungkapnya.
Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah menambahkan ada beberapa kaca Puskesmas pecah akibat tembakan gotri tersebut. Pihaknya menemukan 5 titik lubang di kaca puskesmas.
"Tidak ada korban luka maupun korban jiwa," tambahnya
Baca Juga: Puskesmas Depok 1 Sleman Ditembak Orang Tak Dikenal, Pelaku Terekam CCTV
Meskipun ada teror, namun Nuredy menandaskan Puskesmas tersebut tetap buka dan tetap memberikan layanan seperti biasa. Dia juga menyebut meski ada teror namun tidak ada peningkatan keamanan di petugas kepolisian di puskesmas Depok 1 ini.
"Tetap beroperasional, nggak mungkin ditutup itu kan kantor pelayanan masyarakat," kata dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Dramatis! Pesawat Spirit Airlines Ditembaki Saat Mendekati Haiti, Pramugari Terluka
-
10 Tewas dan 7 Luka-luka: Penembakan Massal di Bar Meksiko, 1 Pelaku Ditangkap
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
TPNPB-OPM Kembali Berulah, Tukang Kayu di Intan Jaya Tewas Ditembak Saat Bekerja
-
Pemobil Tiba-tiba Tertembak di Jalan Gading Golf Boulevard Tangerang, Peluru Tembus Pintu Mobil hingga Korban Luka-luka
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
UGM Berkabung, Mantan Rektor sekaligus Ketua Dewan Pers Periode 2003-2010 Ichlasul Amal Wafat
-
Danang Maharsa Bongkar Borok Perizinan Miras di Sleman hingga Strategi Tingkatkan PAD di Sektor Wisata
-
Apes, Gara-gara Anjing, 2 Motor dan 2 Mobil Tabrakan Beruntun di Bantul
-
Abdul Mu'ti Jadi Mendikdasmen, Muhammadiyah Pertimbangkan Plt Sekum?
-
Smartfren Perkenalkan Unlimited Suka-Suka, Internetan Bebas Khawatir, Bebas Pilih, Pasti Nyaman