SuaraJogja.id - Media sosial (medsos) Tik Tok tengah diramaikan dengan video pernikahan pasangan di Gembira Loka Zoo. Video singkat berdurasi satu menit itu diunggah oleh akun TikTok @kohallen pada Minggu, 11 Juni 2023 yang memperlihatkan pernikahan mewah antara Leonardo Niko Tirtono dengan Florencia Irena Gunawan yang sengaja digelar di kebun binatang yang berada di Kota Yogyakarta.
Dalam video tersebut, para tamu yang disuguhi beragam makanan. Mereka juga diperkenankan untuk menggunakan fasilitas yang ada di Gembira Loka Zoo seperti kereta dan kapal yang ada di danau dalam kebun binatang. Bahkan para tamu juga bisa memberi makan hewan di kandang mereka.
Manajemen Gembira Loka Zoo pun membenarkan adanya video tersebut. Manager Marketing Gembira Loka, Yossi Kurniawan, Rabu (14/06/2023) mengungkapkan pernikahan tersebut merupakan acara 'Ngunduh Mantu' putera Direktur Utama Gembira Loka Zoo.
"Iya itu acara ngunduh mantu pernikahan mas leonardo dengan irena," jelasnya.
Menurut Yossi, pernikahan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (10/06/2023) lalu. Dimulai pukul 17.00 WIB, pengantin memang menggelar konsep yang berbeda untuk pernikahan mereka.
Mereka mengusung konsep wedding recreation. Sehingga para tamu menghadiri pernikahan tersebut laiknya berwisata malam hari di kebun binatang.
Sekitar 1.800 undangan disebar pengantin. Namun tamu yang hadir diperkirakan mencapai 3.500 orang lebih.
Para tamu bahkan dijemput kereta keliling untuk masuk ke spot pernikahan. Khusus untuk tamu VIP dijemput menggunakan mobil golf.
"Tamu juga bisa menggunakan kapal yang biasa beroperasi itu termasuk juga interaksi satwa dan photoboth dengan satwa," jelasnya.
Baca Juga: Para Agus Merapat! Nikmati Promo Masuk Gembira Loka Gratis di Hari Kemerdekaan, Syaratnya Mudah
Yossi menambahkan, konsep pernikahan tersebut merupakan inisiasi keluarga besar kedua pasangan yang disiapkan tiga bulan terakhir. Para karyawan dan manajemen ikut membantu kelancaran termasuk dekorasi seperti lampu.
Meski para tamu bisa berinteraksi dengan satwa, tidak semua satwa yang mereka perlihatkan dalam pernikahan itu. Hanya beberapa satwa yang berada di jalur yang dilalui dan bisa keluar malam.
Sebab manajemen harus menjaga animal wellfares atau kesehatan satwa. Karenanya hanya ada beberapa satwa yang ditampilkan.
"Itupun harus melalui latihan terlebih dahulu di mana memerlukan waktu sekitar tiga bulan untuk mempersiapkannya. Itupun tidak semua satwa ditampilkan karena memang ada satwa yang tidak biasa keluar pada malam hari," jelasnya.
Yossi menyebutkan, pernikahan di Gembira Loka Zoo kali ini merupakan yang kedua. Sebelumnya pernah ada nikah massal namun dilaksanakan di waktu siang hari.
Manajemen tidak menyangka jika pernikahan di Gembira Loka Zoo tersebut kemudian viral di medsos. Namun manajemen menanggapi positif dan bakal menjadi salah satu program yang bakal mereka tawarkan untuk masyarakat umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu