SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghabiskan momen Idul Adha 1444 Hijriah tahun ini di Yogyakarta. Kepala Negara diketahui sudah berada di Kota Gudeg sejak sejak Selasa (27/6/2023) malam kemarin.
Kedatangan Jokowi, disambut antusiasme oleh masyarakat. Tidak hanya warga sekitar, wisatawan yang kebetulan datang ke Jogja pun ikut antusias untuk bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Hingga Jumat (30/6/2023) siang ini, Presiden Jokowi masih berada di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta. Tak sedikit masyarakat yang masih berharap dapat bertemu presiden.
Salah satunya adalah Muhammad Nuruslan Ramadan. Bocah yang baru genap berusia 12 tahun Agustus esok itu rela menunggu sejak pagi agar dapat melihat dan bertemu Jokowi.
Tak didampingi oleh orang tuanya, bocah asal Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta itu hanya seorang diri menunggu keluarnya Jokowi dari Gedung Agung. Ia tahu Jokowi berada di Jogja dari informasi yang beredar di media sosial.
"Taunya dari hp (medsos) Pak Jokowi di sini. Kemarin udah nunggu dari jam 2 (siang) sampai maghrib, tapi kok gak datang-datang," kata bocah yang akrab disapa Rama ditemui di depan Gedung Agung, Jumat (30/6/2023) siang.
Akibat usahanya kemarin siang tak membuahkan hasil. Kali ini ia berangkat lebih awal dari rumah.
Jarak rumahnya yang kurang lebih mencapai 2 kilometer dari Gedung Agung tak membuat semangatnya berkurang. Ia tetap mengayuh sepedanya hingga ke wilayah pusat Kota Jogja itu.
"Hari ini tadi berangkat dari rumah pagi jam 8. Naik sepeda sendiri, saya taruh parkiran. Enggak (ada temennya), sendiri saja," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Unggah Poster Hari Raya Idul Adha, Netizen: Kucing Oren Selalu Ada
Tak lupa Rama pun pamit kepada kedua orang tua.
"Tadi pamit 'Bu, aku mau ketemu Pak Jokowi,' terus ibu ya boleh. Enggak (diajak), ibu jualan angkringan, bapak juga kerja," tuturnya.
Siswa SD Negeri Golo itu hanya berbekal uang dan handphone saja untuk menemaninya menunggu Jokowi. Ia menanti Presiden Jokowi di depan Gedung Agung sambil memainkan hpnya dan sesekali berjalan-jalan di kawasan Titik Nol Kilometer hingga Malioboro.
"Enggak bawa bekal. Cuma bawa uang. Tadi udah beli dawet," cetusnya.
"Kemarin cuma bawa uang Rp12 ribu. Beli dawet sama parkir aja. Duduk aja main hape," imbuhnya.
Rama mengaku punya impian tersendiri saat bertemu Jokowi. Tak hanya berfoto bersama secara langsung tapi juga meminta sepeda baru.
Sebab, kata Rama, sepedanya sudah terlalu tua dan usang. Sering kali ketika digunakan juga bermasalah sehingga ia menginginkan sepeda baru.
"Ya kalau ketemu mau minta sesuatu. Mau minta sepeda. Sepedanya ini yang dipakai udah lama, sering rusak, pengen sepeda baru," tandasnya.
Rama yang saat ini tengah menjalani libur sekolah berencana untuk menunggu Jokowi hingga keluar. Sebab, ia menilai ini kesempatan terakhirnya untuk bisa bertemu Jokowi lagi selagi masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.
"Nanti saya tunggu sekeluarnya Pak Jokowi. Ya karena kan besok udah enggak menjabat lagi. Semoga besok penggantinya ya sama kayak Pak Jokowi yang orangnya sederhana," ungkapnya.
Sebenarnya, siswa yang baru saja naik ke kelas 6 SD ini sudah pernah melakukan hal serupa saat kunjungan Jokowi ke Jogja pada tahun lalu. Rama bahkan juga sempat mendapat beberapa kaos dari kunjungan itu.
"Pernah nunggu juga tapi enggak pernah saliman, pernah nunggu di sini juga, sendirian dan dapat kaos. Kaosnya sekarang dipajang besok mau dibelikan pigura," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan sejak pagi tadi hingga siang sini belum tampak tanda-tanda pergerakan dari Presiden Jokowi di dalam Gedung Agung.
Berita Terkait
-
Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
-
Dukung Pram-Rano Jelang Nyoblos Besok, Rocky Gerung Tantang Prabowo Tampil di TV Buntut Surat Edaran Pilih RK-Suswono
-
Rocky Gerung Soroti Keadaan Darurat Sampai Prabowo Sebar Surat Minta Warga Jakarta Nyoblos RK-Suswono
-
Gibran Seharusnya Ikut UN untuk Dapat Penyetaraan SMA, Netizen Samakan dengan Jokowi: Ijazah Palsu?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda