SuaraJogja.id - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali diguncang gempa bumi pada Jumat (30/6/2023) malam. Berdasarkan catatan BMKG gempa yang terjadi di Kabupaten Bantul pada pukul 19.57 WIB malam itu berkekuatan magnitudo 6,0.
Data tersebut adalah hasil pemutahiran dari informasi sebelumnya yang menyebutkan kekuatan gempa mencapai magnitudo 6,4 dan 6,6.
Kekuatan gempa itu diketahui lebih besar jika dibandingkan pada gempa di Bantul pada tahun 2006 silam. Sebagai informasi, gempa 2006 itu terjadi pada 27 Mei 2006 silam dan berkekuatan 5,9 skala richter atau setara dengan magnitudo 6,3.
Namun pada gempa Bantul semalam kerusakan dan korban jiwa tidak separah serta sebanyak ketika 2006 silam. Lantas apa penyebabnya?
Baca Juga: Gempa Bumi Rusak Bangungan Taman Budaya Gunungkidul, Sri Sultan Minta Steril Tak Digunakan Dulu
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa hal itu disebabkan dari kedalaman gempa itu sendiri.
"Jadi satu, karena ini kejadiannya di laut. Pada kedalaman yang menengah, 67 kilometer. Kalau 2006 itu hanya 12 kilometer. Jadi gempanya dangkal, kedalamannya sangat dekat dengan permukaan," kata Dwikorita, Sabtu (1/7/2023).
"Dan patahannya 2006 itu di darat, itu yang menjadi meskipun 5,9 ya cuma selisih itu, tapi episentrumnya di darat, kemarin kan diupdate jadi [magnitudo] 6,0. Jadi kurang lebih magnitudonya sama hanya posisinya yang di darat dan di laut itu," sambung dia.
Selain itu, disampaikan Dwikorita, kekuatan gempa yang baru mencapai magnitudo 6,0 itu belum dapat menyebabkan tsunami.
"Itu tidak cukup untuk membangkitkan tsunami, kekuatan 6,0 itu belum cukup untuk membangkitkan tsunami meskipun patahannya naik," ucapnya.
Baca Juga: Daftar Kerusakan Akibat Gempa Bantul: 137 Bangunan Luluh Lantak
Berdasarkan data BPBD DIY hingga Sabtu (1/7/2023) per pukul 09.00 WIB pagi. Dampak kerusakan bangunan tercatat sebanyak 172 unit.
"Total dampak [gempa] di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta 172 unit. Kerusakan ringan hingga sedang," kata Plh Kalak BPBD DIY Danang Samsurizal dalam keterangannya.
Sementara untuk korban tercatat ada 15 korban luka. Sedangkan satu korban yang merupakan warga Kabupaten Bantul meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali