SuaraJogja.id - Noni Cantika Wiguna tengah sibuk mengajar mengaji anak-anak SD di Yayasan Daarul Haq Madani Indonesia, yang terletak di Soreang, Bandung.
Ia dengan penuh kesabaran memperbaiki hafalan Al Quran beberapa siswa yang masih terbaca salah. Selain itu, ia juga dengan lembut menegur siswa yang terlibat dalam obrolan dengan teman sekelas.
Sehari-hari, Noni Cantika Wiguna, anak dari pasangan Ika (38) dan Sarman Uju (43), selalu mengajar mengaji setelah pulang sekolah dari SMAN 1 Soreang. Meskipun kesibukannya mengajar tidak memberikan keuntungan materi yang besar, Noni tetap gigih dalam perannya sebagai pengajar.
"Ada sekitar 15 anak yang menjadi muridnya," ujar Noni dalam keterangannya dikutip, Jumat (21/7/2023).
Dia tidak melupakan tugas utamanya sebagai siswa di SMAN 1 Soreang, di mana prestasinya selalu mencapai 5 besar sejak kelas 1 hingga 3.
Ibu Noni, Ika, bangga dengan kegigihan dan tanggung jawab putrinya dalam menghadapi studi dan tugas sehari-hari. Noni mampu mengatur waktu dengan baik meskipun padat dengan kegiatan mengajar mengaji.
Meskipun hidup keluarganya sederhana, Ika dan Sarman berharap Noni dan adiknya bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi dari mereka. Noni memiliki adik laki-laki yang bersekolah di kelas 5 SD.
Tak hanya mengajar mengaji, Noni juga berjualan alat kebutuhan rumah tangga di rumahnya. Sementara ayahnya, Sarman, bekerja di luar kota sebagai tukang bangunan atau membantu temannya menjahit.
"Ayahnya kadang kerja di bangunan kadang juga menjahit. Pulangnya juga tak menentu," kata Ika.
Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Beasiswa Wirausaha Kepada Ratusan Milenial Makassar Untuk Buka Lapangan Kerja
Penghasilan keluarga mereka bervariasi, dan meskipun tidak stabil, mereka bersyukur karena Noni dapat bersekolah di sekolah negeri tanpa biaya.
Ketika Noni diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan beasiswa 100 persen melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi Negeri), mereka merasa sangat bersyukur. Namun ibunda Noni juga merasa khawatir.
"Kemarin merasa campur aduk dengan berita tersebut karena Noni akan meninggalkan keluarganya untuk melanjutkan studi di luar kota. Tapi saya yakin karena UGM bagus," ungkap Ika.
Bagi Noni, ia bertekad untuk belajar dengan sungguh-sungguh di sana. Menyusul dengan kesempatan emas yang ia miliki dan menjawab keinginan orang tua terhadap anaknya yang harus berpendidikan tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka