SuaraJogja.id - Dalam pengembangan varietas jamur yang bisa dikonsumsi, Fakultas Kehutanan UGM bekerjasama dengan JICA, Nagoya University membangun Unit Penelitian dan Pengembangan Jamur Konsumsi.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang meresmikan kolaborasi antar dua lembaga itu menilai langkah itu adalah inovasi jangka panjang. Terutama untuk dukungan pemberdayaan petani jamur dan pembuatan baglog atau media tanam jamur.
"Kami harap keberadaan unit penelitian dan pengembangan jamur konsumsi ini dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan pangan alternatif serta mencintai produk lokal, terutama jamur," kata Danang dalam keterangannya yang diterima wartawan, Selasa (11/7/2023).
Danang melanjutkan, pada tahun 2022, hanya terdapat sekitar 13 petani Kabupaten Sleman yang membudidayakan jamur, namun produksinya mencapai sekitar 3.866,10 kwintal dalam setahun.
Hal itu lanjut Danang memunculkan tantangan yaitu bagaimana menjadikan potensi produk jamur dapat diolah secara benar dan sehat.
"Oleh karena itu, keberadaan unit penelitian dan pengembangan jamur konsumsi saya harapkan juga dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat Sleman dalam mengolah produk jamur kosumsi yang sehat dan memiliki manfaat ekonomis bagi masyarakat," lanjut Danang.
Terpisah, Dekan Fakultas UGM, Sigit Sunarta menambahkan, kehadiran laboratorium tersebut menjadi salah satu langkah pemanfaatan sumber daya Kabupaten Sleman.
"Hal ini menjadi aksi kepada rakyat dalam memanfaatkan sumber daya di Sleman yakni limbah pengolahan kayu untuk membudidayakan jamur konsumsi. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, JICA dan Nagoya University yang telah memberikan dukungan dalam mewujudkan Unit Penelitian dan Pengembangan Jamur Konsumsi,” ujar Sigit.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama mempertahankan budidaya jamur konsumsi. Sebab, jika upaya ini didukung bersama, maka diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani, khususnya di Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Cara Membuat Nasi Tim Ayam Jamur ala Chef Devina Hermawan, Enaknya Anti Ribet
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Siap Melahirkan Generasi Inovator yang Melek ESG di Industri Agribisnis
-
Hati-hati ! Deretan Jamur yang Tidak Disarankan untuk Dikonsumsi
-
Buka Puasa Jadi Luar Biasa dengan Siomay Ayam Jamur yang Kenyal dan Berasa Dagingnya, Coba Bikin Yuk!
-
Resep Mi Ayam Jamur Indomie Ala Chef Devina Hermawan, Cocok Buat Menu Sahur Saat Malas Masak
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Siswa di Tiga Sekolah Sleman Dibawa ke Puskesmas usai Diduga Keracunan MBG, Satu Dirujuk ke RSA UGM
-
3 Link Aktif DANA Kaget: Cuma Sekali Klik, Saldo Langsung Bertambah ke Dompet Digitalmu
-
MBG jadi Biang Kerok Keracunan? Sultan HB X: Urusan Dapur Jangan Diserahkan ke yang Gak Paham!
-
Polemik Dana Mengendap: Ganjar Sentil Kepala Daerah, Minta Transparansi agar Tak Jadi Bola Liar
-
Terjadi Lagi, Ratusan Siswa di Sleman Diare dan Pusing Massal setelah Santap MBG