SuaraJogja.id - Jurusan kuliah yang banyak dicari perusahaan menawarkan peluang karier cemerlang di masa depan. Dalam dunia yang terus berkembang dan kompetitif, perusahaan mencari lulusan dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka.
Tertarik untuk mengetahui jurusan kuliah yang paling dicari perusahaan? Berikut beberapa daftar pilihan jurusan yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Simak ya!
Informatika
Jurusan informatika menjadi incaran banyak perusahaan. Mempelajari teknologi komputer mulai dari ilmu komputer hingga pengembangan dan perancangan software, jurusan ini diminati oleh perusahaan besar seperti Telkom Indonesia, Gojek, Traveloka, dan lainnya.
Jika Anda tertarik dengan jurusan ini, tak perlu khawatir karena sudah tersedia di berbagai universitas negeri maupun swasta di Indonesia. Salah satu kampus terkemuka yang menawarkan jurusan ini adalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Berkuliah di UAJY, membuatmu setidaknya sudah menempatkan satu kaki menuju tangga kesuksesan. Namun demikian, semua itu bisa Anda raih jika Anda memiliki komitmen serta keinginan kuat untuk meraihnya.
Manajemen
Manajemen menjadi jurusan yang sangat dicari perusahaan. Seiring banyaknya calon mahasiswa yang tertarik, manajemen menjadi salah satu jurusan kuliah yang paling dibutuhkan oleh perusahaan.
Beberapa perusahaan besar yang mencari lulusan manajemen termasuk Astra Honda Motor, Kompas Gramedia, Telkom Group, PT Mitra Boga Ventura, bank-bank besar di Indonesia, dan lainnya.
Hukum
Baca Juga: Daftar Fakultas di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan Prospek Karir Masa Depan
Jurusan hukum juga banyak diminati perusahaan. Mempelajari sistem hukum yang berlaku di masyarakat membuat lulusan jurusan ini banyak dibutuhkan sebagai legal officer.
Lulusan hukum juga dapat bekerja sebagai legal counsel, legal & compliance, data protection officer, fraud analyst, dan banyak lagi. Jurusan ini menjanjikan peluang kerja yang menarik.
Ilmu Komunikasi
Ilmu komunikasi menjadi favorit bagi calon mahasiswa. Selain menjadi jurusan yang banyak diminati, lulusan ilmu komunikasi juga sangat dicari oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Peluang kerja di bidang ini sangat beragam, mulai dari humas atau public relation (PR), jurnalis, marketing komunikasi, salesperson, social media officer, hingga advertiser dan content writer.
Teknik Sipil
Berita Terkait
-
Tips Pilih Jurusan Kuliah yang Tepat untuk Generasi Z Agar Sukses di Masa Depan
-
Info Lengkap Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-
UAJY Sukses Raih Hibah Pendanaan Inovasi Pembelajaran dan Teknologi, Demi Bantu Mahasiswa Berkebutuhan Khusus
-
Universitas Atma Jaya Yogyakarta Kampus Negeri atau Swasta? Berikut Penjelasannya
-
Daftar Fakultas di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan Prospek Karir Masa Depan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera