SuaraJogja.id - Blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Bantul sudah menipis. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul menyarankan agar masyarakat membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Kepala Disdukcapil Bantul, Bambang Purwadi mengakui jika blangko KTP di wilayahnya memang sudah sangat menipis atau terbatas sekali. Namun info dari Pemerintah Pusat, bulan Agustus ini sudah proses pengadaan blangko.
"Ini segera kami kordinasikan untuk pengambilannya," tutur dia, dikutip, Selasa (1/8/2023).
Bambang menyebutkan, stok blangko KTP yang ada saat ini tinggal di bawah 100 buah. Namun dia mengatakan pihaknya tetap memberikan layanan masyarakat yang menginginkan memiliki KTP elektronik.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Tercatat dalam DPT KPU Solo Meski Sudah KTP Jakarta, Kok Bisa?
Saat ini, masih ada 7.000 orang di Bantul yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik (e-KTP). Dan setiap hari pemohon KTP Elektronik di wilayahnya memang cukup tinggi, sehingga tak mampu memenuhinya.
"Rata-rata cetak harian 200 sampai dengan 400 keping," ujar dia.
Meski saat ini stok blangko KTP sangat terbatas namun pihaknya masih terus melayani permohonan pencetakan KTP dari masyarakat.
Solusi lainnya yang ditempuh adalah masyarakat diarahkan untuk memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital di Handphone masing-masing.
Bambang mengungkapkan permintaan masyarakat untuk layanan kependudukan di Disdukcapil Bantul cukup tinggi. Hingga tanggal 31 Juli 2023 kemarin, permohonan Kartu Keluarga ada 376 buah, Pencetakan KTP ada 94 buah, Perekaman KTP ada 64 buah.
Baca Juga: Syarat Mengganti Alamat di KTP Terbaru, Tak Perlu Surat Pengantar
"Sisa blangko tinggal 98 buah," terang dia.
Berita Terkait
-
Enaknya Jadi Setya Novanto: Korupsi Triliunan, Hukumannya Makin RIngan
-
Eks Terpidana Andi Narogong Bungkam Usai Diperiksa KPK Soal Paulua Tannos
-
Usut soal Buronan Paulus Tannos, KPK Korek Lagi Keterangan Eks Napi Kasus e-KTP Andi Narogong
-
Langkah-langkah Verifikasi Akun DANA Tanpa KTP
-
Ekstradisi Paulus Tannos Belum Rampung, KPK Mulai Gencar Periksa Eks Terpidana Korupsi E-KTP
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk