SuaraJogja.id - TotallyAwesome meluncurkan hasil penelitian tahunan yang kali ini mengedepankan isu dampak permainan game terhadap kesejahteraan mental serta bagaimana Generasi Z dan Generasi Alpha terlibat dalam komunitas mereka.
Berdasarkan hasil Penelitian Wawasan Digital Terkini bagi Generasi Muda dari TotallyAwesome, terlihat bahwa 59% dari Generasi Alpha dan 47% dari Generasi Z di Indonesia mengakui bahwa bermain game memberikan kenyamanan saat mereka merasa cemas atau stres.
Temuan penelitian juga mengungkapkan bagaimana game telah menjadi suatu aktivitas yang tidak memandang gender, terutama pada Generasi Alpha. Di antara anak perempuan, 46% bermain game untuk meredakan kecemasan, sementara 54% merasa sangat dekat dengan teman laki-laki.
Di samping itu, terdapat data yang menyebutkan bahwa sebanyak 52% dari Gen Alpha dan 48% dari Gen Z di Asia Pasifik percaya bahwa bermain game adalah salah satu cara untuk merasa lebih terhubung dengan teman dan keluarga.
Walaupun memiliki akses yang beragam ke berbagai platform media, generasi muda di wilayah Asia Pasifik semakin cenderung memilih game sebagai sarana utama dalam membangun hubungan sosial. Namun, perkembangan komersial dalam industri game juga terlihat di platform streaming, menunjukkan peningkatan dalam keterlibatan generasi muda yang mencari konten di seluruh ekosistem game.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pemain utama masih mendominasi, di mana sekitar 88% dari Gen Alpha dan 85% dari Gen Z di Indonesia mengungkapkan bahwa mereka lebih sering menggunakan YouTube sebagai saluran streaming, sementara Twitch hanya digunakan oleh 7% dan 3% responden.
"Wawasan Digital bagi remaja telah menggambarkan dampak signifikan industri permainan pada Generasi Z dan Generasi Alpha. Dalam konteks pembangunan ikatan sosial dan ekspresi individu, generasi muda semakin menganggap permainan sebagai lingkungan utama bagi interaksi sosial mereka. Permainan tidak hanya diartikan sebagai hiburan semata, melainkan telah menjadi bentuk baru dari interaksi sosial bagi mereka," ungkap Will Anstee, Executive Chairman TotallyAwesome, dikutip dari siaran pers, Kamis (17/8/2023).
Sementara itu, Raja Kanniappan, Chief Executive Officer baru dari TotallyAwesome mengatakan, "Selama 8 tahun, TotallyAwesome telah menjalankan Inisiatif Wawasan Digital yang difokuskan pada generasi muda. Kami telah mengembangkan pemahaman yang mendalam mengenai sikap dan perilaku generasi muda di seluruh wilayah Asia Pasifik."
"Kami berkolaborasi dengan pemasar dan agensi media untuk menerapkan wawasan dan pengetahuan berharga ini, sehingga brand dapat terhubung dengan generasi muda secara aman, relevan, dan efektif. Jika Anda ingin meraih hati dan pikiran generasi muda serta membangun hubungan yang berarti dan langgeng, tidak ada pilihan lain selain terlibat dalam dunia game. Ini adalah realitas saat ini dan masa depan mereka," paparnya kemudian.
Baca Juga: Beda Agama, Mongol Stres Ngaku Sudah 2 Kali Khatam Al-Quran
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia