Bermain Air di Sungai Oya, Pelajar Asal Bantul Ditemukan Tewas Tenggelam

SuaraJogja.id - Kejadian pelajar tenggelam kembali terjadi di Sungai Oya, kawasan Selopamioro Park Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Bantul. Seorang pelajar berinisial RASR (16) yang merupakan siswa MAN 2 Bantul tewas tenggelam ketika bermain air di obyek wisata musiman tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan peristiwa tenggelamnya pelajar MAN 2 Bantul tersebut terjadi pukul 14.00 WIB. Pelajar asal Padukuhan Gadungan Pasar Kalurahan Canden Kapanewon Jetis, Bantul tersebut tenggelam ketika bermain air di bawah jembatan Selo Park sisi selatan. Pelajar ini mandi bersama tiga orang  temannya.

"Lokasinya ya sekitar 400 meter dari kejadian Sabtu kemarin,"tutur dia, Selasa malam.

Peristiwa tersebut bermula korban beserta 25 orang temannya sampai di wisata Selopamioro Park Dusun Jetis Kalurahan Selopamioro, Imogiri. Sekira pukul 14.15 wib korban beserta 3 ( tiga ) teman lainnya berenang di sungai Oya yang berada di kawasan wisata Selopamioro Park tepatnya di bawah jembatan selo park sisi selatan.

Baca Juga: Viral Aksi Pembacokan di Bantul Diwarnai Kejar-kejaran hanya Gegara Mata Melotot

Saat melakukan aktifitas berenang tersebut , korban beberapa kali malakukan aktifitas menyelam ke dalam air . Namun  kurang lebih 5 menit korban yang menyelam ke dalam air tidak keluar dipermukaan air.

"Karena tak kunjung tampak ke permukaan, teman korban panik dan memanggil manggil korban dan berusaha mencari keberadaan korban,"tambahnya.

Selang waktu kurang lebih 5 menit kemudian korban ditemukan mengapung di bawah jembatan selo park di sisi utara. Selanjutnya tiga temannya langsung berenang untuk menolong korban dan kemudian di bawa ke pinggiran sungai .

Atas kejadian tersebut teman korban meminta bantuan ke puskesmas II imogiri melalui telepon. Selang 15 menit kemudian tim medis puskesmas II imogiri sampai ke TKP. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Imogiri 2  korban meninggal kurang dari 4 jam dan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan.

"Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan selanjutnya korban dibawa pulang untuk dimakamkan,"tambahnya.

Baca Juga: Kisah Perempuan di Bantul Nekat Mencuri di Rumah Tetangga Demi Hidupi 5 Anak dan Lepas Jeratan Rentenir

Kontributor : Julianto