SuaraJogja.id - Aksi brutal pembacokan menggunakan senjata tajam jenis celurit menggegerkan warga dan pengguna kendaraan yang melintas di jalan Bugisan Tegal Senggotan Rt.01 Kalurahan Tirtonirmolo Kapanewon Kasihan Bantul, Senin (28/8/2023) sore kemarin.
Abdul Tohir, warga Tirtonirmolo Kasihan Bantul mengaku aksi pembacokan tersebut terjadi Senin sore sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu dirinya melintas di jalan Bugisan dari arah Utara menuju ke selatan (Kota Yogyakarta menuju ke Bantul). Ketika melintas di selatan SMK N 2 Kasihan, warga berkerumun dan ada yang mengejar seseorang
"Seseorang itu lari ke Utara membawa senjata tajam,"tutur dia, Senin malam.
Tohir tersebut menambahkan saat itu beberapa warga ada yang berusaha menenangkan korban. Terlihat korban masih berusaha keras untuk berdiri meskipun badannya terutama bagian bawah berlumuran darah.
Warga kemudian mendekati korban dan segera membawanya ke rumah sakit. Sementara warga yang berusaha mengamankan pelaku nampak sedikit kesulitan karena pelaku masih memegang senjata tajam.
"Kemudian ada yang melapor Polsek dan akhirnya pelaku diamankan petugas kepolisian. Dibawa ke Polsek Kasihan kayaknya,"terang dia.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry membenarkan peristiwa tersebut. Pelaku adalah TDS (28) warga Dusun Mangunan I Rt. 02 / 02 Balekerto Kecamatan Kaliangkrek Magelang. Sementara korban adalah Eko Darmanto (51) Desa Sakerta Barat Rt. 02 / 01, Kec Darma, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Kejadian tersebut bermula ketika korban melintas di depan gerobak martabak pelaku sambil melihat ke arah pelaku. Merasa dipelototi kemudian pelaku mengejar korban sembari membawa celurit.
Pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan senjata tajam jenis clurit. Bacokan celurit tersebut mengenai lengan tangan kiri dan kanan bagian atas korban, serta bagian kepala belakang, kaki kanan kiri dan di bagian dada.
Atas kejadian tersebut kemudian Pelaku diamankan oleh anggota polsek kasihan beserta barang bukti 1 (satu) bilah clurit untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit PKU Yogyakarta.
"Belum diketahui motifnya apa,"terang dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
-
Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
-
Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
-
Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!