SuaraJogja.id - Tangis lirih menyeruak dalam jumpa pers yang dilaksanakan Polsek Pleret dengan tersangka A, perempuan berumur 35 tahun asal Dusun Tegalrejo Kalurahan Bawuran Kapanewon Pleret Kabupaten Bantul. Kisah pilu menyertai wanita yang akhirnya nekat melakukan pencurian di rumah tetangganya sendiri di RT 03.
Kanit Reskrim Polsek Pleret Iptu I Nengah Artha mengatakan perempuan ini diamankan polisi usai melakukan percobaan pencurian di rumah mantan juragannya, Tinarsih (40). Perempuan ini sempat mengambil power supply CCTV usai mengetahui ada CCTV di rumah tersebut.
"Dia mengambil power supply CCTV karena dipikir itu adalah memorinya. Dia kepikiran menghilangkan barang bukti rekaman saat dirinya mengambil barang milik tetangganya itu,"ujar I Nengah, Senin (28/8/2023).
A berhasil diamankan sore harinya karena barang bukti sudah cukup. Dan dalam pemeriksaan ternyata tersangka A pernah beberapa kali mengambil barang seperti perhiasan di rumah tempat perempuan ini pernah bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
Perempuan ini diberhentikan oleh juragannya menjadi ART setelah sempat bekerja selama kurang lebih satu tahun. Tinarsih terpaksa memberhentikan A karena beberapa kali barang-barang di rumahnya hilang. Tinarsih curiga jika A adalah pelakunya namun tidak memiliki cukup barang bukti
"Makanya korban memasang kamera CCTV,"tambahnya.
Dan, ternyata orang yang korban curigai sebagai pelaku pencurian benar-benar adalah A. Ketika dijumlah, korban sudah kehilangan perhiasan dan berbagai barang dengan nilai lebih dari Rp 10 juta. Meskipun tetangga, A tetap diproses sesuai hukum yang berlaku.
Nengah menambahkan, sebenarnya ada perasaan sedih ketika harus memproses hukum A. Sebab, perempuan ini memiliki 5 orang anak yang masih kecil-kecil. Perasaannya tersayat ketika menjemput A dari kediamannya sebab jerit tangis anak pelaku menyertai keberangkatan A ke Mapolsek Pleret
"Ya mau bagaimana lagi. Kewajiban melayani masyarakat harus kami lakukan,"ujar dia.
Baca Juga: Bermaksud Rusak CCTV, Pencuri di Bantul Ini Kepergok karena yang Diambil Ternyata Power Supply
Untuk restorasi justice, nampaknya belum bisa dilakukan karena bakal terjadi kontroversi. Sebab, berdasarkan informasi yang dia terima, masyarakat sekitar sudah curiga sejak lama dengan berbagai peristiwa pencurian yang terjadi di wilayah mereka.
Namun dalam pemeriksaan terungkap fakta jika pelaku nekat melakukan kejahatan karena terjerat rentenir atau yang banyak dikenal sebagai Bank Plecit. Pelaku terjerat hutang sebesar Rp 30 juta lebih dan harus menganggur setiap hari.
"Jadi sepertinya terjerat banyak rentenir. Karena setiap hari dia harus membayar dengan rentenir berbeda. Bahkan ada satu hari yang harus mencicil di dua rentenir. Pokoknya Senin sampai Sabtu harus mencicil rentenir,"papar dia.
Perempuan ini sebenarnya masih memiliki suami, namun karena pekerjaan suaminya hanya seorang buruh tidak tetap maka penghasilan mereka sangat minim dan seringkali tidak cukup untuk makan. Hingga akhirnya A nekat melakukan pencurian untuk biaya hidup dan juga membayar hutang ke rentenir.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?