SuaraJogja.id - Jogja Japan Week (JJW) kembali digelar untuk yang ketiga kali. Lebih spesial lagi, kali ini acara JJW bertepatan dengan momentum peringatan 65 tahun hubungan kerjasama dan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
Jogja Japan Week 2023 sendiri dihelat mulai tanggal 1-3 September 2023 di Sleman City Hall. Acara ini didukung Kedutaan Jepang Indonesia, KBRI Tokyo, Japan Foundation, dan Jakarta Japan Club.
Venue event selama tiga hari itu berlangsung di Atrium Rama, Atrium Shinta, Exhibition Hall, dan Garden lantai 1. Sejumlah agenda menarik akan dihadirkan dalam perhalatan kali ini.
Ketua Panitia Fitriani Kuroda menuturkan gelaran JJW 2023 tahun ini lebih spesial. Terlebih dengan berfokus kerajinan buatan yang mengusung konsep ekologi.
Baca Juga: Intip Kemeriahan Women's Day Out Hari Pertama di Sleman City Hall, Ada Yura Yunita!
"Semua menggunakan paper bag dan dari kayu. Jadi sekaligus mengajak masyarakat, tidak hanya terkait teknik kerajinan Jepang tapi juga belajar displin dan etos kerja Jepang," kata Fitriani, ditemui di Sleman City Hall (SCH), Jumat siang.
Kegiatan ini merupakan akulturasi budaya dari dua negara. Sekaligus sebagai upaya untuk terus meningkatkan rasa toleransi antara satu sama lain.
"Bagaimana kita sama-sama bisa saling menghormati dan mempelajari," ucapnya.
Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tamura Masami menilai bahwa Jogja Japan Week 2023 adalah kesempatan yang baik untuk mempelajari berbagai tradisi dan budaya Jepang dan Indonesia. Mengingat momentum tahun ini menjadi tahun yang penting bai hubungan diplomatik kedua negara.
"Jogja Japan Week adalah kesempatan yang sangat baik untuk mempelajari bahasa, budaya, gaya hidup, Jepang dan Indonesia. Saya berharap semua orang di Jogja dapat menikmati Jogja Japan Week," ujar Tamura.
Baca Juga: Siap-siap! Sleman City Hall Gelar Event Belanja Sambut Kemerdekaan RI Ke-77, Banyak Diskon Menanti!
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyambut positif pelaksanaan Jogja Japan Week 2023. Event ini dinilai Danang penting untuk mewujudkan kolaborasi serta berkreasi antara Indonesia dan Jepang.
Melalui pengenalan budaya, kuliner, dan fashion di antara kedua negara, diharapkan Danang dapat memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Jepang.
"Semoga dengan adanya acara ini tidak hanya menghibur masyarakat tapi juga menjadi edukasi kepada masyarakat khususnya terkait budaya," kata Danang.
Berita Terkait
-
Dihadiri 3500 Orang, Sleman City Hall Gelar A Great Business Talk: Change, Chance, Choice
-
Hakim Jengkel, Sebut Bos Smelter yang Kerjasama dengan PT Timah "Bego" Karena Tak Tahu Jumlah Keuntungan
-
Gelar Harlah ke-69, Sarbumusi Lakukan Kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia
-
SCH Kembali Hadirkan Tirta Lies Bakmi Festival, Festival Bakmi Terbesar Se-Indonesia
-
CEK FAKTA: Habib Rizieq Temui Prabowo Langsung, Ajak Kerjasama Bangun Indonesia
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab