Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 14 September 2023 | 14:21 WIB
Evakuasi penemuan dua mayat bayi perempuan di Sungai Buntung yang berada di Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, pada Kamis (14/9/2023). (Dokumentasi: Polsek Berbah).

SuaraJogja.id - Dua mayat bayi diduga kembar ditemukan di Sungai Buntung yang berada di Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, pada Kamis (14/9/2023). Dari pemeriksaan sementara mayat dua bayi perempuan itu ditemukan dalam kondisi masih belum lama lahir.

Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto menuturkan dua sosok bayi itu ditemukan oleh pemancing sekira pukul 10.00 WIB pagi tadi. Dua bayi itu sudah dalam kondisi tak bernyawa dan mengapung di sungai.

"Jadi bayi itu ditemukan posisi mengapung, tidak ada terbungkus tapi kondisi ari-ari masih lengkap. Diperkirakan itu belum lama lahir," kata Parliska saat dihubungi, Kamis siang.

Disampaikan Parliska, dua bayi itu ditemukan dengan posisi yang berdekatan dengan kondisi belum kaku. Dua bayi yang diperkirakan kembar itu juga masih utuh secara fisik dan belum mengalami pembusukan.

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi dalam Plastik di Parit Pekanbaru, Mulut Disumpal Kertas

"(Posisi) berdekatan kurang lebih ya setengah meter. Diprediksi itu bayi kembar. Tapi sementara ini prediksi kami, sementara kami sudah kirim ke RS Bhayangkara untuk identifikasi lebih lanjut," terangnya.

Parliska mengungkapkan lokasi kejadian sendiri merupakan perbatasan antara wilayah Berbah dan Piyungan. Sungai itu memang tergolong sepi dan cukup jauh dari pemukiman setempat.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih jauh terkait temuan dua mayat bayi tersebut. Termasuk meminta keterangan kepada warga sekitar, bidan desa hingga pemangku wilayah setempat terkait informasi ibu hamil.

"Kami tidak hanya mencari di Berbah saja, kami juga ke Piyungan atau ke timur sedikit Prambanan. Jadi memang perbatasan tidak jauh ke Piyungan dan Prambanan," tuturnya. 

"Sementara belum (temuan lain). Tetapi kami sedang berusaha mencari bukti, petunjuk yang bisa menguatkan siapa yang membuang bayi tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Dipenuhi Lalat dalam Kantong Plastik di Pekanbaru

Load More