SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta menungkap bahwa kendaraan keluaran lama dan yang jarang perawatan menjadi penyumbang terbesar polusi di wilayahnya. Untuk itu masyarakat diminta untuk terus memperhatikan kendaraannya guna menekan polusi udara.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Yogyakarta, Hary Purwanto bahwa dari uji emisi kendaraan pribadi yang dilakukan di Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta pada hari ini. Hasilnya hampir semua kendaraan yang relatif masih baru emisinya tak melibihi ambang batas.
Uji emisi yang dilakukan secara acak pada kendaraan roda empat ini berlangsung selama lebih kurang satu jam. Total ada 34 mobil pribadi yang diperiksa dan hanya satu kendaraan yang dinyatakan tidak lolos.
"Kalau kendaraan tentunya berdasarkan tahun. Kalau yang masih tahun baru seperti kita lihat tadi hampir semuanya tidak melebihi ambang batas," kata Hary ditemui disela uji emisi, Kamis (14/9/2023).
Baca Juga: Ahli Emisi Nilai Hasil Kajian CREA Soal Penyebab Polusi Udara Tidak Valid
"Jadi potensi untuk menyumbang karbon itu adalah kendaraan yang memang sudah lama dan perawatan kurang," imbuhnya.
Hary berharap para pemilik kendaraan benar-benar memperhatikan kesehatan kendaraan masing-masing. Termasuk untuk rutin melakukan perawatan.
"Harapan kita pemilik kendaraan betul-betul merawat kendaraannya agar bisa menekan potensi untuk menambah polusi udara," harapnya.
Dia menilai saat ini kondisi di Kota Jogja belum separah polusi di DKI Jakarta. Namun upaya menekan polusi itu terus dilakukan salah satunya dengan uji emisi secara berkala.
"Ini salah satu upaya yang kita lakukan menekan polusi udara. Kalau dari faktor kendaraan aman lah, karena kami yang kendaraan yang wajib uji emisi selalu kita cek paling tidak setiap 6 bulan," tandasnya.
Baca Juga: Polisi Setop Tilang Uji Emisi, Aktivis Lingkungan Geram: Masa Langsung Disimpulkan Tidak Efektif
Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Yogyakarta, Bayu Setiawan Heru Purnomo menambahkan bagi kendaraan yang tak lolos uji emisi akan diberi rekomendasi untuk diperbaiki. Pihaknya sendiri membuka uji emisi gratis kepada masyarakat.
- 1
- 2
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen