SuaraJogja.id - Selasa (26/9/2023) malam warga Dusun Sumbermulyo Kalurahan Wonosari Kapanewon Wonosari Gunungkidul geger. Mereka mendatangi Balai Padukuhan menuntut Dukuh, DS (47) mundur dari jabatannya.
Warga jengah dengan perilaku dukuh mereka yang dianggap sudah tidak bermoral lagi. Dalam 6 bulan ini, DS telah melakukan dua kali pelecehan seksual. Dan tahun lalu, DS telah mendapat teguran dan pembinaan dari lurah setempat karena tertangkap basah selingkuh dengan wanita lain yang bukan istrinya.
Ketua RT 03, Budiyono yang memimpin dialog di Balai Padukuhan Selasa malam menuturkan 6 bulan sebelumnya lelaki tersebut juga melakukan pelecehan seksual. Tanpa sebab yang jelas, dukuh cabul tersebut telah melakukan pelecehan seksual dengan memperlihatkan alat kelaminnya kepada seorang perempuan.
"Kasus tersebut berakhir damai dan yang bersangkutan membayar denda,"kata dia, Selasa malam.
Dalam kasus tersebut, 4 ketua RT yang mendamaikan kedua belah pihak berani menjamin kepada korban jika dukuh tersebut bakal tidak mengulangi perbuatannya kembali. Tetapi keempat ketua RT tersebut kecewa karena Sang dukuh justru kembali melakukan pelecehan seksual.
Di mana Kamis (14/9/2023) lalu, sekira jam makan siang, DS telah melakukan pelecehan seksual terhadap AR (23). AR adalah salah satu karyawan sebuah warung makan di Bansari Kalurahan Kepek Wonosari.
"Korban mendapat pelecehan dengan cara ditarik penutup kepalanya, dicium keningnya, dipeluk dengan paksa dari belakang dan kemudian diremas bagian payudaranya,"ujarnya.
Dia mengatakan, Kasus dugaan pelecehan seksual tersebut sudah dilaporkan ke polisi. Korban mendatangi Polres Gunungkidul untuk melaporkan peristiwa tersebut. Namun akhirnya berakhir damai karena korban telah memaafkan.
Tahun lalu, dukuh mereka juga mendapat pembinaan dari lurah. Dukuh tersebut kedapatan berselingkuh meskipun sudah memiliki keluarga. Hal inilah yang membuat warga sudah geram dengan perilaku pemimpin mereka.
Baca Juga: Profil Nadin Amizah, Curhat Alami Pelecehan Seksual saat Manggung di Bandung
"Kalau pelecehan seksual terakhir itu juga damai. Tapi kami tidak ingin dipimpin dukuh cabul,"ujarnya.
Selasa malam, terjadi kesepakatan warga yang menuntut sang Dukuh untuk mundur dan meletakkan jabatannya. Kesepakatan tersebut tercapai usai mendengarkan semua unek-unek warga yang berlangsung 3 jam lebih
Kesepakatan tersebut mereka tuangkan dalam sebuah surat tuntutan yang akan mereka sampaikan ke dukuh yang bersangkutan dan ke Kalurahan. Jika tidak ditindaklanjuti dengan mundurnya dukuh, mereka bakal turun ke jalan.
"Ya kalau kami tidak direspon mama kami khawatirkan akan ada aksi lebih besar,"tambahnya.
Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto membenarkan jika kasus dugaan pelecehan seksual tersebut telah dilaporkan ke Polres Gunungkidul pada tanggal 18 September 2023 yang lalu. Dan nampaknya dalam kasus tersebut akhirnya korban memaafkan yang bersangkutan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik