SuaraJogja.id - Pengeroyokan Media Officer (MO) Madura United yang terjadi saat tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab bertandang ke markas PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2023/2024 di Maguwoharjo menjadi perhatian kepolisian.
Polresta Sleman mengantongi sejumlah bukti pengeroyokan yang dialami Ferdiansyah Alifurrahman. Dalam beberapa bukti disebutkan korban dikeroyok oleh sejumlah oknum suporter.
Sebelumnya, Madura United mengecam tindakan oknum yang menghajar MO Madura United di tengah pres konferensi tim seusai laga.
Bagi klub, Stadion Maguwoharjo menjadi lokasi yang ramah bagi semua orang termasuk kedua tim yang sedang bertanding.
Baca Juga: Madura United Kutuk Keras Pengeroyokan Media Officier saat Hadapi PSS Sleman
Madura United juga tak mau tinggal diam dengan insiden yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab itu.
"Kami juga menempuh upaya hukum demi terangnya insiden ini," tulis keterangan klub di laman resminya, dikutip Rabu (27/9/2023).
Menanggapi upaya hukum klub, Kapolresta Sleman, AKBP Yuswanto Ardi mengungkapkan sudah mengantongi sejumlah bukti ketika insiden itu terjadi.
Bukti berupa CCTV telah diperiksa oleh jajaran kepolisian. Selanjutnya akan dilakukan penyelidikan terhadap bukti yang ada.
Polisi bahkan mengungkapkan bahwa tak hanya satu pelaku yang diduga menganiaya korban.
Baca Juga: LIB Buka Suara Soal Insiden Media Officer Madura United Dikeroyok Usai Laga Lawan PSS Sleman
"Yang pasti lebih dari satu [pelaku]. Kalau tergambar di CCTV mungki 2-3 [orang]," ujar Yuswanto.
Nantinya polisi akan berkoordinasi dengan suporter. Hal itu tak lain untuk membantu menemukan terduga pelaku dalam insiden pengeroyokan itu.
Terlepas dari pengeroyokan tersebut, Madura United harus berbagi poin dengan tuan rumah PSS Sleman, 1-1.
Bermain imbang, Laskar Sapeh Kerrab masih digdaya di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 27 poin dari 13 laga yang dilakoni.
Berita Terkait
-
Bukti Baru Fufufafa Ketahuan Hapus Postingan Kaskus, Ternyata Penghapusannya Berpola
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Here We Go! Klub Liga 1 Nyatakan Sanggup Gaji Pratama Arhan
-
Madura United Sambut Jeda Liga dengan Hasil Negatif, Ini Kata Paulo Meneses
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif