SuaraJogja.id - Dua pemain keturunan yang sudah menyatakan keinginannya memperkuat Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Ryan Flamingo, ternyata memiliki perbandingan nilai pasar yang sangat jauh.
Apabila nilai pasar kedua pemain ini diperbandingkan, harga pasar yang dibanderol untuk Ryan Flamingo memang terhitung jauh lebih besar ketimbang milik Jay Idzes. Padahal, Flamengo usianya jauh lebih muda.
Sebagai informasi, Ryan Flamingo kini bermain untuk klub Liga Belanda, FC Utrecht. Bek tengah berusia 20 tahun tersebut saat ini berstatus sebagai pemain pinjaman dari klub asal Liga Italia, Sassuolo.
Menurut laman Transfermarkt, saat ini nilai pasar Ryan Flamingo mencapai 2,5 juta euro, atau jika dikonversikan menjadi rupiah setara dengan Rp40,9 miliar. Nilainya memang terus memperlihatkan tren peningkatan.
Baca Juga: Lirik Lagu "Bersama Garuda", Lagu Resmi Timnas Indonesia yang Dinyanyikan Wika Salim
Sementara itu, harga pasar yang dimiliki oleh Jay Idzes memang tak begitu mentereng. Saat ini, pemain yang pernah memperkuat FC Eindhoven itu hanya dihargai dengan nilai sebesar 740 ribu euro saja.
Angka ini, apabila dikonversikan menjadi rupiah, memang hanya menyentuh Rp12,2 miliar saja. Artinya, harga pasar Ryan Flamengo tiga kali lebih mahal ketimbang Jay Idzes.
Nama Ryan Flamingo memang belakangan ini tengah menjadi perhatian netizen. Sebab, salah satu media asal Korea Selatan, menyebutkan, bahwa Shin Tae-yong tengah mengincar beberapa pemain keturunan.
Dari beberapa nama yang disebutkan Best Eleven, sosok Ryan Flamingo memang menjadi salah satunya. Pemain ini digadang-gadang bakal menambah kekuatan di sektor pertahanan Timnas Indonesia.
"Untuk ke depannya, Shin Tae-yong berencana tidak berhenti menyuntikkan nama pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia,” tulis laporan Best Eleven.
Baca Juga: Sungguh Tega! Pemain Timnas Indonesia Tak Digaji Oleh Klub Malaysia, Langsung Tempuh Jalur Hukum
Pelatih Shin Tayong e- saat ini sedang mempertimbangkan untuk menambahkan penyerang berusia 23 tahun Jay Idzes, yang bermain untuk klub Italia Benevento. Dan bek Ryan Flamingo, yang bermain untuk Sassuolo, ke tim nasional," tambahnya.
Sementara itu, Jay Idzes memang sudah memberikan sinyal soal kesiapannya memperkuat Timnas Indonesia. Pemain bertahan berusia 23 tahun ini baru saja bergabung bersama klub Serie B Italia, Venezia.
“Saya terbuka untuk itu (menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia), tapi satu sisi saya ingin berkarier di Belanda,” kata Jay Idzes di akun YouTube Yussa Nugraha.
“Sementara itu, pada satu sisi saya ingin juga membela Timnas asal kakekku (Indonesia) itu adalah suatu kehormatan. Jadi tentu saya terbuka untuk itu," lanjutnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Tetap Agresif Hadapi Afghanistan
-
Kisah Nova Arianto Tuntaskan Nasihat dari Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-17
-
Timnas Indonesia 'Terbang' ke Piala Dunia U-17, Peran Liga Jadi Sorotan
-
Dulu Rival, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo Bakal Kerja Bareng di Korea
-
3 Masalah Lini Belakang Afghanistan yang Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik