SuaraJogja.id - Saat sedang berlibur di Jogja, pastikan untuk belajar keindahan budaya di Kota Pelajar ini dengan berkunjung ke Jogja National Museum.
Salah satu tempat yang memamerkan kekayaan budaya ini adalah Jogja National Museum, sebuah institusi yang menjadi jendela bagi pengunjung untuk memahami sejarah dan warisan seni yang kaya di Yogyakarta.
Berikut ini kita akan menjelajahi keindahan dan makna dari Jogja National Museum yang berlokasi di Jalan Sri Wedani, Yogyakarta ini.
Sejarah Jogja National Museum
Jogja National Museum, juga dikenal sebagai Museum Nasional Yogyakarta, adalah sebuah lembaga budaya yang berdiri di bekas Istana Keraton Yogyakarta.
Museum ini didirikan pada tahun 1982 oleh Sultan Hamengkubuwono IX dengan tujuan untuk menjaga dan memamerkan berbagai koleksi seni dan budaya yang dimiliki oleh keluarga kerajaan Yogyakarta.
Pembangunan museum ini tidak hanya sebagai wadah untuk koleksi seni keluarga kerajaan, tetapi juga sebagai upaya untuk mempertahankan kekayaan budaya dan sejarah Yogyakarta agar dapat diakses oleh masyarakat umum dan turis.
Sejak saat itu, Jogja National Museum telah berkembang menjadi salah satu tempat yang paling penting dalam pemeliharaan budaya dan seni di Yogyakarta.
Koleksi yang Mengagumkan
Baca Juga: 7 Tempat Sewa Motor di Jogja, Lengkap dengan Nomor Telepon
Museum ini memiliki koleksi yang sangat beragam dan kaya. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis barang seni. Berikut beberapa koleksi yang menarik untuk dilihat.
1. Lukisan Tradisional Wayang
Museum ini memiliki koleksi lukisan wayang klasik yang menggambarkan cerita-cerita epik dari epik Ramayana dan Mahabharata.
2. Tekstil dan Batik
Yogyakarta terkenal dengan keindahan batiknya. Museum ini memiliki koleksi tekstil dan batik yang indah, yang mencerminkan keahlian dan tradisi budaya dalam pembuatan kain.
3. Artefak Sejarah
Museum ini juga memiliki berbagai artefak sejarah, seperti peralatan dan barang-barang pribadi dari keluarga kerajaan Yogyakarta, yang memberikan wawasan mendalam tentang sejarah kerajaan.
4. Koleksi Seni Kontemporer
Selain seni tradisional, museum ini juga memamerkan karya seniman kontemporer yang berkembang di Yogyakarta. Ini menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa kini dalam seni.
Pendidikan dan Kegiatan Budaya
Selain sebagai tempat untuk mengagumi seni dan budaya, Jogja National Museum juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan budaya.
Museum ini sering mengadakan pameran sementara, lokakarya seni, dan acara budaya lainnya yang melibatkan masyarakat setempat maupun pengunjung internasional.
Museum ini juga menyelenggarakan program pendidikan untuk anak-anak dan sekolah-sekolah setempat. Hal ini membantu meningkatkan pemahaman generasi muda tentang kekayaan budaya Yogyakarta.
Kunjungan yang Mendidik dan Menginspirasi
Bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam tentang budaya dan sejarah Yogyakarta, Jogja National Museum adalah tempat yang tepat.
Pengunjung akan mendapati bahwa museum ini bukan hanya tempat penyimpanan artefak, tetapi juga merupakan jendela yang memungkinkan kita untuk memahami bagaimana budaya dan sejarah telah membentuk identitas Yogyakarta yang unik.
Museum ini adalah sebuah permata yang menceritakan cerita tentang keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.
Dengan kunjungan ke Jogja National Museum, kita dapat lebih mendalam dalam menghargai keanekaragaman budaya yang membuat Indonesia begitu istimewa.
Berita Terkait
-
Vakum Gegara Covid-19, Jogja Book Fair kembali Digelar Kolaborasi dengan FKY
-
Jogja Book Fair 2023 Hadirkan Diskon Hingga 80 Persen, Yuk Merapat 8-14 Oktober!
-
Penikmat Kopi di Jogja Merapat, Malioboro Coffee Night Sudah Digelar Kembali
-
Hari Batik Nasional 2023! Kenali 5 Perbedaan Motif Batik Jogja dan Solo, Sering Dianggap Mirip
-
Klitih di Kota Jogja Satu Orang Luka, Polisi Dalami Identitas Pelaku
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk
-
Penemuan Arca di Sleman: Benarkah Peninggalan Mataram Kuno? Ini Kata Ahli
-
Skandal Internet Sleman: Kejati DIY segera Umumkan Calon Tersangka Korupsi!
-
Mensos Tegaskan Tiga Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Siapkan Pengawasan Ketat