SuaraJogja.id - PSS Sleman masih belum bisa menang dalam lima laga terakhir di BRI Liga 1 2023/2024. Pelatih Super Elja, Marian Mihail mengungkap bahwa mereka kini berada di situasi cukup sulit.
PSS Sleman saat ini berada pada posisi ke-13 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Super Elang Jawa mengoleksi 18 poin hingga pekan ke-14. Laskar Sembada berada pada tren penurunan karena mereka belum mencetak satu kemenangan pun pada lima laga terakhirnya.
PSS Sleman hanya mampu mencetak tiga seri dan menelan dua kekalahan. Rincian performa lima pertandingan terakhir adalah SSKSK (Seri, Seri, Kalah, Seri, Kalah). Hasil tersebut membuat PSS yang sempat berada di papan tengah kini semakin dekat dengan zona degradasi.
Mereka hanya memiliki selisih 5 poin dari Arema yang berada di posisi ke-16. Kekalahan 1 vs 2 atas Arema FC pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/24 di Pulau Dewata, Sabtu (30/09/2023) membuat PSS masih belum bisa bangkit.
Marian Mihail menjelaskan bahwa PSS berada pada situasi sulit terkait posisi mereka di klasemen. Sebagai pengingat, PSS Sleman bermain dengan 10 orang saat melawan Arema setelah Thales memperoleh kartu merah pada menit ke-67.
"Saat kedudukan 1-1, saya yakin jika Thales masih berada di lapangan kami bisa imbang atau lebih baik untuk memenangkan pertandingan. Tapi begitulah sepak bola. Kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Tetap secara keseluruhan, pertandingan melawan Arema cukup sulit. Karena kami tahu Arema dalam situasi yang sulit sedangkan kami dalam situasi yang lebih tenang. Tapi kami sekarang juga berada dalam situasi yang sulit di klasemen," kata Marian Mihail dikutip dari YouTube PSS TV.
Meski puasa kemenangan dalam lima laga terakhir, pelatih berusia 65 tahun ini optimis dalam menatap pertandingan selanjutnya. Perlu diketahui, PSS Sleman akan melakoni laga tandang pada 6 Oktober melawan Dewa United. Selanjutnya, Super Elang Jawa dijadwalkan menjamu Persik Kediri pada 21 Oktober.
"Kami tetap optimistis serta berharap di pertandingan tandang selanjutnya membawa kemenangan ketika kami pulang ke Sleman. Memang laga tersebut tidak mudah, tapi tentu kami bisa melakukannya,” ucap Marian Mihail.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada PSS Sleman berupa laga kandang tanpa penonton dan denda uang. Sanksi tersebut membuat suporter PSS Sleman tak boleh hadir pada laga melawan Persik Kediri pada 21 Oktober 2023.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-15, Ada Duel Persebaya Surabaya vs Persib Bandung
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi usai terjadinya pengeroyokan kepada media officer Madura United saat preskon Minggu (24/09/2023) lalu. Sanksi berupa laga tanpa penonton pada pertandingan kandang tentu cukup merugikan bagi PSS Sleman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka