SuaraJogja.id - PSS Sleman harus mengakui ketangguhan Dewa United FC saat dijamu di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 1 2023/2024, Jumat (6/7/2023). Skuat Laskar Sembada diukur 3-1.
Terdapat sejumlah alasan skuat asuhan Marian Mihail lagi-lagi kalah di tangan lawannya. Padahal baik PSS dan Dewa United memiliki statistik performa yang tak berbeda jauh.
1. Pertahan Rapuh
Dalam beberapa momentum, serangan Dewa United seakan berjalan mulus tanpa ada penjagaan ketat dari Jihad Ayoub dkk. Egy Maulana Vikri yang menjadi primadona pada laga malam kemarin justru mudah memasuki zona pertahanan kiper.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Dewa United Cukur PSS Sleman 3-1, Egy Maulana Vikri Cetak Gol!
Hal itu terlihat ketika kebobolan di gol pertama. penjagaan seakan longgar hasilnya Alex Martins Ferreira mampu melesat maju dan mencetak gol.
2. Koordinasi Buruk
Koordinasi skuat Super Elja terlihat buruk ketika usai kebobolan di gol pertama. Bahkan pertahanan mereka tak rapat dan hanya membiarkan beberapa pemain Dewa United tanpa tekanan.
3. Pecah Konsentrasi
Konsentrasi para skuat Laskar Sembada mudah goyah. Apalagi ketika mendapat serangan balik, Jihad Ayoub nyaris bermain menekan ketika mendapat serangan balik.
Baca Juga: Hadapi Dewa United, PSS Sleman Bertekad Akhiri Paceklik Kemenangan
Menuju babak akhir semangat bermain para skuat Super Elja menurun drastis. Alex Martin kembali mencetak gol tanpa mendapat gangguan dari bek PSS.
4. Rentetan Tren Tak Pernah Menang
Motivasi untuk menang memang cukup besar bagi Kim Kurniawan dkk. Namun, membawa tekanan dari kekalahan sebelumnya bisa jadi pikirannya yang tak fokus.
Apalagi dengan tekanan suporter yang meminta PSS segera berbenah dan kembali ke jalur posotifnya.
Berita Terkait
-
Pertama Kali Nyoblos, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Punya Harapan Besar
-
PSIS Semarang Datangkan Striker Gustavo Souza, Statistiknya Ngeri di Liga El Savador!
-
Janggalnya Transportasi Eropa: Ketika Motor Menjadi 'Spesies Langka' di Jalanan
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil 'Gacor' usai Pulang ke Klub
-
Persija Tergusur Lagi, Jamu Persik di Luar Jakarta: 41,5 Km dari GBK
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU