SuaraJogja.id - Rektor ISI Yogyakarta sekaligus seniman patung, Timbul Raharjo wafat pada 5 September 2023 lalu. Kematiannya yang menjadi duka banyak pihak itu ternyata menginspirasi salah seorang pelukis cilik dari Sanggar Daun Surabaya, Azka Damara membuat dua karya yang dipamerkan di pameran seni rupa bertajuk "Cozy - Art Collaboration and Vision Zinergy" di Galeri Kopi Macan, Yogyakarta 7-22 Oktober 2023.
Yang menarik, seniman lukis yang beberapa kali memenangi penghargaan internasional itu tidak pernah sekalipun bertemu Timbul. Bahkan tahu nama atau wajahnya pun tidak.
Sebelum Timbul meninggal dunia, dia tiba-tiba mulai melukis tentang bunga yang layu, gerabah dan candi. Tiga hal yang ada di rumah Timbul yang tidak pernah diketahui Azka. Tiga lukisan seniman cilik berusia 11 tahun ini pun selesai saat Timbul meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito.
Dia kemudian mencari tahu dua lukisan tentang bunga yang layu, gerabah dan candi yang digambarnya merupakan personifikasi siapa. Mentor melukis dan orang tua Azka pun kaget karena pada hari itu ternyata Timbul dipanggil Sang Khalik. Karenanya dua dari lukisan pun akhirnya diberi berjudul "Lelayu Prof Timbul Raharjo"
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Rektor ISI Yogyakarta Sempat Dirawat Sepekan di RSUP Dr Sardjito
"Anak ini memang memiliki kecerdasan spiritual yang diatas rata-rata, dia mampu menangkap kegundahan dan kesedihan yang dirasakan oleh banyak orang dunia seni atas kepergian timbul raharjo meski sama sekali tidak tahu dia [timbul] itu siapa," papar Arik S Wartono, Kurator pameran disela acara, Sabtu (07/10/2023).
Sebut saja dalam dua lukisan berjudul "Lelayu Prof Timbul Raharjo", Azka menggambarkan bunga-bunga beraneka warna yang layu. Bunga-bunga ini dapat diartikan sebagai simbol kehidupan, harapan, dan keindahan.
"Namun, bunga-bunga tersebut telah layu, yang berarti bahwa kehidupan, harapan, dan keindahan telah sirna," jelasnya.
Azka juga menggambar pot gerabah dan gapura candi yang digambarkan dalam lukisan ini juga memiliki makna simbolis. Pot gerabah dapat diartikan kampung Kasongan, yang merupakan rumah Timbul Raharjo atau juga simbol kebudayaan serta tradisi.
"Sementara gapura candi dapat diartikan sebagai simbol kejayaan dan keagungan juga merupakan simbol Candi raharjo milik timbul yang ada di rumahnya," tandasnya.
Baca Juga: Rektor ISI Profesor Timbul Raharjo Meninggal Dunia Usai Terkena Serangan Jantung
Arik menambahkan, lukisan-lukisan Azka itu merupakan refleksi dari kegundahan dan keresahan yang mungkin tidak Azka sadari terhadap kondisi dunia seni yang tengah kehilangan sosok yang dihormati. Azka yang memang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi mampu menuangkannya dalam karya lukis.
Berita Terkait
-
Pameran Marka/Matriks Hadirkan 105 Karya Seni Cetak Grafis dari 30 Seniman
-
Lintas Batas Komunitas Gelar Pameran Seni Rupa di Museum Monjali
-
Melihat Siklus Kehidupan Manusia di Pameran Infinity Yin Yang
-
Lihat Pameran Seni Dolorosa Sinaga, Megawati Minta Dibuat Monumen Kudatuli di Kantor PDIP
-
Habiskan Akhir Pekan dengan Berkunjung ke Pameran Jakarta Provoke
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM