Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:43 WIB
Jip wisata "Lava Tour" lereng Gunung Merapi Kabupaten Sleman [ANTARA/HO-Dinas Pariwisata Sleman]

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman optimis target kunjungan wisatawan di wilayahnya pada 2023 terpenuhi. Hingga September saja, kunjungan wisatawan ke Bumi Sembada sudah mencapai 76 persen. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, menuturkan target kunjungan pada tahun 2023 adalah 7 ribu kunjungan wisatawan. Ia meyakini di sisa waktu yang ada hingga akhir tahun ini angka itu akan tercapai bahkan terlampaui.

"Jumlah kunjungan sampai dengan 30 September 2023, data sementara, di Kabupaten Sleman adalah sebanyak 5.352.685 kunjungan atau setara dengan 76,47% dari target kunjungan sebanyak 7.000.000 kunjungan pada tahun 2023," kata Zayid, Sabtu (21/10/2023).

Kondisi tersebut sejalan dengan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dari sektor wisata. Sejauh ini realisasi pendapatan dari sektor pariwisata sudah mencapai Rp246 miliar lebih. 

Baca Juga: 4 Keputusan Kontroversial Wasit di Laga PSS Sleman vs Persik Kediri, Termasuk Anulir Gol Hokky Caraka

Dengan rincian pajak hotel dan restoran mencapai Rp117,1 miliar dari target Rp138,5 miliar, lalu pajak restoran sudah menyentuh angka Rp125,5 miliar dari target Rp138 miliar. Serta ada pula dari retribusi yang sudah menyumbang Rp3,4 miliar dari target Rp3,2 miliar.

"Realisasi sebesar Rp246,1 miliar lebih itu masih ditambah realisasi pajak hiburan sebesar Rp14,7 miliar dari target sebesar Rp20,7 miliar," ungkapnya.

Disampaikan Zayid, jumlah kunjungan wisatawan pada tahun ini justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Efek dari musim kemarau panjang pun tak dirasakan dari sektor pariwisata. 

"Jadi musim kemarau ini tidak berdampak penurunan jumlah wisata di Kabupaten Sleman. Lebih meningkat baik dari pendapatan sektor wisata maupun dari jumlah kunjungannya di Kabupaten Sleman ini meningkat signifikan," tuturnya. 

Menurutnya hal ini merupakan berkat dari berbagai event yang digelar di Sleman. Kegiatan-kegiatan seperti sport tourism itu dinilai cukup efektif sebagai promosi pariwisata di Sleman.

Baca Juga: Empat Alasan PSS Sleman hanya Main Imbang 2-2 Hadapi Persik Kediri di Laga Kandang

"Dengan gelaran sport tourism, tahun ini ada Merapi Run, Vulcano Run, Kagama, Tur de Prambanan, dan nanti Sleman Temple Run, harapannya sport tourism dari tahun ke tahun semakin meningkat baik dari kualitas penyelenggaraannya maupun kualitas peserta," cetusnya.

"Jadi kita optimis akhir tahun bisa mencapai target kunjungan atau malah bisa terlampaui," imbuhnya.

Load More