SuaraJogja.id - Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memastikan jajarannya siap untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di Indonesia. Dimulai dari masa kampanye yang sudah akan dimulai pada bulan depan.
Diketahui penetapan resmi capres dan cawapres sebagai peserta Pilpres 2024 akan dilaksanakan KPU pada 13 November 2023 mendatang. Setelah itu kemudian dilanjutkan masa kampanye pada 28 November 2023.
"Dari sekarang kita sudah siap, bahkan sebelum-sebelumnya kita sudah siap. Dalam artian menyiapkan piranti lunaknya, menyiapkan konsepnya kita siap," kata Suwondo ditemui di Monjali, Sabtu (28/10/2023).
Kesiapan itu, ditegaskan Suwondo bukan hanya dari polisi saja. Melainkan seluruh elemen masyarakat termasuk berbagai instansi dan lembaga yang ada.
"Kita ini kan siap yang didukung masyarakat bukan sok jago, enggak kita eggak jago. Ini bicaranya Polri, Satpol-PP, jaga warga, dan lain sebagainya ikut serta semua," tegasnya.
Pihaknya terus mendorong agar seluruh masyarakat dapat mengawal seluruh proses demokrasi ini dengan baik. Sehingga tidak ada gejolak yang berarti dalam perbedaan pilihan.
"Soal pilihan ya silakan saja, tiga-tiganya, salah satu yang jadi monggo, silakan aja yang penting damai. Jadi harus berakhir di TPS bukan berakhir di kantor polisi atau tempat lainnya," tegasnya.
Berkaca dari kasus terbaru bentrokan antara dua massa pendukung partai di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Suwondo mengaku sudah mengumpulkan para perwakilan massa pendukung dari calon peserta pemilu yang ada. Tujuannya untuk menyatukan misi agar tercipta iklim demokrasi aman dan damai.
Koordinasi dengan KPU pun sudah dilakukan terkait dengan sejumlah kegiatan yang melibatkan massa. Termasuk meminta saran untuk memberikan pengawalan terhadap acara-acara itu.
Baca Juga: Ingatkan Pemilu Picu Polarisasi Masyarakat, Sri Sultan HB X Sampaikan Sapa Aruh pada 7 Ribu Lurah
"Untuk di Jogja sendiri kegiatan nanti ramai misalnya kegiatan rapat besar dan sebagainya yang melibatkan konvoi massa kami sudah langsung koordinasi kepada KPU, boleh enggak kalau kami kawal supaya aman. 'Boleh asal semua partai, yang penting adil rata'. Oke akan kami kawal. Kawal depan tengah sama samping. Jalan kita anter pulang. Jadi semua sudah kita lakukan," terangnya.
Berita Terkait
-
Ingatkan Pemilu Picu Polarisasi Masyarakat, Sri Sultan HB X Sampaikan Sapa Aruh pada 7 Ribu Lurah
-
Serangan Hoax di Pemilu 2024 Sulit Dihindari, KGPAA Mangkunegara X: Seharusnya Membahagiakan Semua Pihak
-
Ketua KPU Minta Pendukung Capres-Cawapres Jangan Kampanye Dulu; Belum Pasti Sebagai Peserta Pemilu
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki
-
Datang ke RS Langsung Terjamin: Pekerja Kini Tak Perlu Khawatir Jika Alami Kecelakaan Kerja
-
PSIM Yogyakarta Agendakan Dua Uji Coba selama Jeda Kompetisi