Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 15:56 WIB
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan ditemui usai Sapa Aruh di Monumen Jogja Kembali (Monjali), Sleman, Sabtu (28/10/2023). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memastikan jajarannya siap untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di Indonesia. Dimulai dari masa kampanye yang sudah akan dimulai pada bulan depan.

Diketahui penetapan resmi capres dan cawapres sebagai peserta Pilpres 2024 akan dilaksanakan KPU pada 13 November 2023 mendatang. Setelah itu kemudian dilanjutkan masa kampanye pada 28 November 2023.

"Dari sekarang kita sudah siap, bahkan sebelum-sebelumnya kita sudah siap. Dalam artian menyiapkan piranti lunaknya, menyiapkan konsepnya kita siap," kata Suwondo ditemui di Monjali, Sabtu (28/10/2023).

Kesiapan itu, ditegaskan Suwondo bukan hanya dari polisi saja. Melainkan seluruh elemen masyarakat termasuk berbagai instansi dan lembaga yang ada.

Baca Juga: Ingatkan Pemilu Picu Polarisasi Masyarakat, Sri Sultan HB X Sampaikan Sapa Aruh pada 7 Ribu Lurah

"Kita ini kan siap yang didukung masyarakat bukan sok jago, enggak kita eggak jago. Ini bicaranya Polri, Satpol-PP, jaga warga, dan lain sebagainya ikut serta semua," tegasnya.

Pihaknya terus mendorong agar seluruh masyarakat dapat mengawal seluruh proses demokrasi ini dengan baik. Sehingga tidak ada gejolak yang berarti dalam perbedaan pilihan.

"Soal pilihan ya silakan saja, tiga-tiganya, salah satu yang jadi monggo, silakan aja yang penting damai. Jadi harus berakhir di TPS bukan berakhir di kantor polisi atau tempat lainnya," tegasnya.

Berkaca dari kasus terbaru bentrokan antara dua massa pendukung partai di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Suwondo mengaku sudah mengumpulkan para perwakilan massa pendukung dari calon peserta pemilu yang ada. Tujuannya untuk menyatukan misi agar tercipta iklim demokrasi aman dan damai.

Koordinasi dengan KPU pun sudah dilakukan terkait dengan sejumlah kegiatan yang melibatkan massa. Termasuk meminta saran untuk memberikan pengawalan terhadap acara-acara itu.

Baca Juga: Amankan Pemilu 2024 Tetap Damai, Polda DIY Mulai Matangkan Persiapan Personel

"Untuk di Jogja sendiri kegiatan nanti ramai misalnya kegiatan rapat besar dan sebagainya yang melibatkan konvoi massa kami sudah langsung koordinasi kepada KPU, boleh enggak kalau kami kawal supaya aman. 'Boleh asal semua partai, yang penting adil rata'. Oke akan kami kawal. Kawal depan tengah sama samping. Jalan kita anter pulang. Jadi semua sudah kita lakukan," terangnya.

Load More