SuaraJogja.id - Padukuhan Gombang RT 03 RW 01, Kalurahan Gombang Kapanewon Ponjong, Gunungkidul Senin (30/10/2023) siang geger ketika G, salah seorang warga dusun tersebut berteriak histeris di siang bolong.
Rupanya G ketakutan ketika melihat sepupunya, R (50) tewas tergantung di kusen pintu dapur rumahnya menggunakan seutas tali warna abu-abu. Sontak saja, teriakan G membuat para tetangga segera berlarian ke lokasi kejadian.
Telisik punya telisik, diperoleh informasi jika ibu rumah tangga ini memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena terlilit hutang dengan rentenir. Perempuan ini kebingungan karena ditagih hutang.
Kapolsek Ponjong, Kompol Yuliyanto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. R, ditemukan gantung diri pada Senin siang sekira pukul 12.00 WIB oleh sepupunya sendiri, G. Sebelumnya tidak ada tanda-tanda jika R hendak mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
"Jadi jam 10.00 WIB, R masih terlihat menyapu halaman. Dan tidak ada hal yang mencurigakan"ujar dia, Senin petang.
Dan sekira pukul 12.00 WIB, G berusaha mencari R untuk menemaninya pergi ke suatu tempat. Saat itu G memanggil - manggil R, namun ternyata tidak ada jawaban. Padahal pintu depan rumah R terbuka.
Karena tidak ada jawaban, Y akhirnya masuk ke dalam rumah R untuk mencarinya. Namun G kaget mendapati R sudah gantung diri di kusen pintu dapur rumah dengan menggunakan tali plastik warna abu-abu.
"Melihat peristiwa itu, G lantas berteriak meminta pertolongan ke warga lain,"ujarnya.
Kemudian ada warga yang melaporkannya ke Polsek Ponjong. Sekira pukul 13.30 WIB, personil Polsek Ponjong datang ke lokasi kejadian bersama dengan petugas Puskesmas Ponjong II untuk melakukan olah TKP dan visum.
Dari hasil.pemeriksaan Puskesmas Ponjong II menyebutkan secara fisik tidak ditemukan kekerasan atau penganiayaan fisik dan dari hasil tersebut merupakan ciri - ciri orang meninggal dengan gantung diri.
"Jenazah kami serahkan ke keluarga untuk dimakamkan,"terang dia.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun anggota polisi, pelaku gantung diri nekat melakukan hal itu lantaran terlilit hutang. Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, R menderita depresi di karenakan terlilit hutang dari rentenir.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara