Babak kedua, PSIM Yogyakarta nyaris tak memberikan serangan kreatif. Hal itu dibutuhkan mengingat tuan rumah merapatkan barisan belakang setelah menang 3 gol di babak pertama.
Kreativitas yang kurang untuk membuka celah pertahanan itu hanya satu kali membuahkan gol. Selanjutnya, tidak ada lagi gol tercipta.
Kekalahan ini juga mencatatkan bahwa Bekasi City masih sangat unggul dibanding PSIM Yogyakarta di gelaran Liga 2.
Dengan demikian, kekalahan ini bisa menjadi evaluasi yang perlu disiapkan Kas Hartadi untuk menatap laga lainnya di Grup B. Setelah dijamu Bekasi City FC, PSIM akan dijamu oleh PSKC Cimahi pada Senin (13/11/2023).
Hasil pertandingan kemarin, PSIM tak mengemas poin tambahan. Skuat Laskar Mataram tetap bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan catatan 13 poin dari tujuh pertandingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas