Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 08 November 2023 | 14:37 WIB
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Aksi tak senonoh dilakukan seorang pria saat berada di toilet SPBU di Jalan Laksda Adisutjipto, Sleman beberapa waktu lalu. Pria itu terekam kamera CCTV nekat merekam seorang perempuan yang tengah berada di dalam toilet SPBU tersebut.

Rekaman CCTV aksi mesum pria tersebut sempat viral di media sosial. Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa korban direkam saat tengah buang air kecil.

Saat ini polisi masih melakukan pengusutan terhadap kasus tersebut. Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menuturkan bahwa sejauh ini sudah ada satu orang yang dicurigai sebagai terduga pelaku.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi menyebut antara korban dan terduga pelaku saling mengenal. Terduga pelaku yang sempat terekam cctv disebut merupakan kakak kelas korban.

Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Bali United, BRI Liga 1 3 November

"Jadi yang itu kita lakukan pemeriksaan kembali terhadap korban memang rupanya saling kenal, karena bahwa yang dia duga pelaku itu yang ada cctv itu itu merupakan kakak kelasnya," kata Adrian ditemui di Mapolresta Sleman, Rabu (8/11/2023). 

Kendati demikian, diungkapkan Adrian, ketika dilakukan pemeriksaan ulang kepada korban terdapat perbedaan dalam barang bukti yang disebutkan. Dalam keterangan korban, saat itu ia direkam menggunakan iPhone.

Sedangkan setelah diperiksa lebih lanjut, handphone terduga pelaku bukan iPhone seperti yang disebutkan korban. Melainkan merek ponsel lain.

"Tapi memang ada perbedaan barang bukti. Jadi kalau menurut si korban itu, si pelaku ini dia menggunakan iPhone. Tapi pas kita lakukan penggeledahan terhadap terduga pelaku dia bukan iPhone," terangnya.

Selain itu, kata Adrian, dari pemeriksaan awal di dalam ponsel terduga pelaku tidak ditemukan bukti rekaman. Kendati demikian polisi masih akan menelusuri lebih jauh temuan ini termasuk memeriksa terduga pelaku.

Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Sorot Panpel Persib dan Persija karena Larang Bendera Palestina

"Jadi handphone yang diduga untuk melakukan perekeman udah kami ambil dan kami cek dan tidak ada video tersebut. Tapi ini kita upayakan masuk kan ke lab, apa video itu sudah dihapus kan bisa muncul kembali. Jadi di situ patut diduganya dia memang merekam," tandasnya.

Load More