SuaraJogja.id - Dugaan pengaturan skor atau match fixing tersiar di pertandingan terakhir PSIM Yogyakarta vs Malut United. Hal itu disinyalir karena ada jersei bernomor punggung 1 yang sempat digunakan Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo ketika laga bergulir.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana angkat bicara. Ia sebelumnya meminta maaf terkait adanya jersei yang hanya tertulis nomor 1 saat pertandingan berjalan yang digunakan pejabat daerah tersebut.
Meski begitu, ia membantah adanya tudingan match fixing yang dilakukan oleh manajemen PSIM. Apalagi setelah hasil imbang 1-1 menghadapi Malut United, tuduhan pengaturan skor yang dilayangkan beberapa oknum semakin menguat.
Yuliana mengaku siap untuk duduk di meja bundar ketika tuduhan itu memiliki bukti. Bahkan ia bersedia untuk hadir bersama para suporter untuk meluruskan tudingan tersebut.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Main Imbang di Kandang, I Nyoman Sukarja Beberkan Penyebabnya
"Kami dari manajemen terbuka jika memang ada bukti valid atas isu yang berkembang saat ini. Kami siap bersama-sama kedua wadah suporter dan pemangku kebijakan sepakbola Yogyakarta membawa persoalan ini ke arah hukum untuk menjaga nama besar PSIM Yogyakarta," kata Yuliana dikutip dari laman resmi klub, Selasa (28/11/2023).
"Atas nama PSIM, saya tegaskan bahwa PSIM Jogja menjunjung tinggi integritas dan fairplay," tambah pengusaha yang akrab disapa Liana Tasno ini.
Yuliana melanjutkan, bahwa pihaknya sangat terbuka untuk menyelesaikan persoalan ini. Namun di sisi lain, PSIM memiliki target besar di musim ini, sehingga ia akan lebih fokus untuk menuntun tim bertanding di gelaran Liga 2.
"Saat ini fokus kami adalah membawa PSIM Jogja lolos ke Liga 1, harapannya seluruh keluarga besar PSIM Jogja dapat terus bersinergi untuk mendukung hal ini," terang dia.
Performa PSIM Yogyakarta saat menghadapi Malut United, memang tak seperti dua pertandingan terakhirnya yang menang mudah. Ditahan imbang oleh tim tamu, tak memberikan kegembiraan tim.
Banyak faktor yang mempengaruhi tim hingga hanya bisa mencetak 1 gol ke gawang lawan. Skor 1-1 menutup pertandingan ke-10 Laskar Mataram di Liga 2 2023/2024.
Berita Terkait
-
Performa Diego Martinez Mulai Panas, Pelatih Malut United Beri Ultimatum
-
Jeda Kompetisi, Persita Tangerang Wajib Evaluasi usai Dibekuk Malut United FC
-
Punya Gol dan Assist Impresif, Yakob Sayuri Justru Tak Dipanggil Timnas Indonesia
-
PSIM Yogyakarta Hadiahi Erwan Hendarwanto Sekolah AFC Pro
-
3 Pelatih Lokal yang Sukses Bawa Klub Liga 2 Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik