SuaraJogja.id - Sivitas akademika Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNYK) menggelar pernyataan sikap jelang Pemilu 2024. Kendati tak langsung mengkritik pemerintahan Jokowi, UPN Veteran Yogyakarta memastikan pernyataan sikap ini bukan pesanan.
"UPN terkenal dengan kampus bela negara yang tentunya kami punya semangat nilai-nilai kejuangan, kami tidak menerima pesanan dari manapun. Ini betul-betul murni dari civitas UPN Veteran," kata Guru Besar UPNYK, Conradus Danisworo, di halaman Gedung Rektorat UPNYK, Rabu (7/2/2024).
Danisworo menuturkan pernyataan sikap ini memang diawali oleh beberapa usulan. Kemudian oleh senat akademik dibicarakan lagi dengan mengundang para guru besar.
"Kemudian oleh senat akademik dibicarakan senat akademik itu ada 31 orang. Kemudian konsep untuk pernyataan sikap ini dimatangkan lagi dengan mengundang para guru besar untuk dimatangkan, diperbaiki dan hasilnya seperti yang saya sampaikan tadi," tuturnya.
Adapun pernyataan sikap tersebut terdiri atas empat poin utama. Pertama, mengajak segenap komponen bangsa untuk bersatu demi terselenggaranya pemilu yang lansung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Kedua, menghargai hak pilih setiap warga negara tanpa intervensi dan provokasi yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mencederaí pesta demokrasi. Ketiga, menyeru kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya pemilu.
Keempat, menghimbau kepada seluruh warga negara yang mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
Danisworo tidak secara gamblang menjelaskan pernyataan sikap yang sedikit berbeda dengan kampus-kampus lain. Terlebih tidak adanya sikap tegas untuk mengkritisi pemerintahan Jokowi.
"Bagi UPN itu kembali ke sifat bela negara dengan sesanti-nya Widya Mwat Yasa itu artinya ilmu untuk membangun semua ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ini harus untuk kesejahteraan umat manusia, harus memerangi kebodohan, memerangi keterbelakangan," tegasnya.
Kendati demikian, Danisworo menegaskan Pemilu tidak boleh ada intervensi dan provokasi. Harus tetap menggunakan prinsip langsung umum atau luber dan jurdil.
"Tetapi pesan dari UPN Veteran adalah kepada warga masyarakat agar dalam memilih apakah itu dan wakil presiden, apakah itu caleg calon legislatif pimpinan kepala daerah walikota dan sebagainya pakailah kacamata bela negara," tandasnya.
Berita Terkait
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Ketum Projo Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus