SuaraJogja.id - Menkopolhukam pengganti Mahfud MD, Hadi Tjahjanto secara khusus sowan atau menemui Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X di Keraton Kilen, Jumat (23/2/2024) malam.
Hadir sekitar pukul 18.53 WIB, Hadi yang baru saja dilantik Presiden Jokowi datang menggunakan mobil Alphard berwarna hitam bernomor polisi RI 14.
Hadi bertemu Sultan dalam pertemuan tertutup sekitar 1 jam 45 menit. Sekitar pukul 20.45 WIB, Hadi keluar didampingi puteri keempat Sri Sultan, GKR Hayu.
Tjahjanto menyatakan, pertemuan dengan Sultan sudah dilakukan beberapa kali saat menjabat Panglima TNI maupun Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Karenanya pasca diangkat menjadi Menkopolhukam, Hadi kembali menemui Sultan.
"Ini adalah silaturahmi biasa, saya menyampaikan bahwa saya baru saja dilantik jadi Menko Polhukam dan saya mohon doa restu kepada Ngarsa Dalem dan kita cerita banyak, yang ringan-ringan saja," paparnya.
Menurut Hadi, banyak hal dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Termasuk situasi terkini pasca Pemilu yang berjalan baik dan kondusif.
Kondisi seperti itu harus dipertahankan. Sebab menjadi tanggungjawab komponen bangsa supaya pembangunan dapat terlaksana dengan baik.
"Kita menunggu tahapan Pemilu mulai dari pengumuman sampai dengan pelantikan presiden den wakil presiden terpilih," ujarnya.
Hadi menambahkan, dalam pertemuan itu tidak ada nasehat khusus yang disampaikan Sultan padanya terkait tugas barunya sebagai Menkopolhukam. Namun Sultan menyampaikan pandangan-pandangan berkaitan dengan dirinya sebagai menteri.
"Intinya adalah menjaga keamanan dan Sultan juga sangat mendukung untuk tetap menjaga kondusivitas yang saat ini sedang berjalan yakni aman dan damai," tandasnya.
Meski berbincang masalah pemilu, lanjut Hadi, dirinya mengaku tidak membahas rencana pertemuan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri yang difasilitasi oleh Sultan.
"Ya ngga dibahas lah, saya hanya ngomong biasa saja sesuai dengan tugas saya menjaga stabilitas keamanan dan kondisi seperti inilah yang harus kita jaga supaya rakyat juga tenang dan itu bagian dari tugas yang harus saya jaga," kata dia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
'Garis Tangan, Campur Tangan, Buah Tangan': Puan Maharani Bongkar Borok Demokrasi Pemilu
-
NasDem Bidik 3 Besar di 2029, Seruan Surya Paloh: Maju Adalah Maju, Bukan Mundur!
-
NasDem Target Tiga Besar Pemilu 2029, Mampukah Taklukkan Suara Anak Muda dan Pedesaan?
-
Rakernas Makassar: NasDem Pasang Target 3 Besar di 2029, Ini Strateginya!
-
Kekuatan Pilar Partai Jadi Fokus, Partai Besutan Surya Paloh Matangkan Target Duduki Tiga Besar
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa