SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat sejumlah dampak kerusakan akibat dari hujan disertai angin kencang pada Sabtu (24/2/2024) siang. Tercatat ada beberapa pohon tumbang di sejumlah titik.
"Iya beberapa lokasi banyak kejadian [pohon tumbang]," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro saat dikonfirmasi, Sabtu siang.
Disampaikan Bambang, hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah kabupaten Sleman itu berdampak pada beberapa kejadian bencana. Setidaknya ada kejadian tiga pohon tumbang di Kapanewon Turi.
Dua dari tiga pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan itu sudah berhasil dievakuasi. Sementara satu pohon tumbang masih dalam proses evakuasi.
"Pohon tumbang di Barat Perempatan Ngablak, Ngablak Bangunkerto Turi, ada 1 pohon tumbang munutup akses jalan dan menimpa mobil. Nihil korban jiwa, masih proses evakuasi," ujarnya.
Kemudian ada pula tiga kejadian pohon tumbang di Kapanewon Sleman. Selain menutup akses jalan, pohon tumbang itu juga menimpa jaringan listrik dan menimpa rumah serta masih dilakukan evakuasi oleh petugas.
Kemudian ada pula dua kejadian pohon tumbang di Kapanewon Depok. Tepatnya di Ringroad Utara (barat Perempatan Condongcatur), Gejayan Condongcatur Depok ada satu pohon tumbang munutup akses jalan Ring Road Utara.
Saat ini pohon tumbang di Ring Road itu masih dalam proses evakuasi. Kemudian ada pula pohon tumbang di Jalan Pringgodani No.12, Mrican, Caturtunggal yang menipa jaringan internet dan menututp akses jalan juga belum terkondisi.
Lalu di Kapanewon Prambanan ada satu kejadian pohon tumbang tepatnya di Jalan Masuk Lokasi Candi Boko, Nggathak Bokoharjo Prambanan. Satu pohon tumbang itu sempat melintang di jalan dan menimpa jaringan listrik.
"Upaya yang dilakukan yakni assessment dampak, koordinasi dengan lembaga terkait serta pemotongan pohon. Korban jiwa nihil," tandasnya.
Evakuasi sejumlah kejadian itu turut melibatkan warga setempat, RKB, Polisi, TNI, Relawan, TWC, serta TRC BPBD Sleman.
Berita Terkait
-
Pernah Kejadian di Indonesia, Pemain Peru Tewas usai Tersambar Petir di Lapangan
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab