SuaraJogja.id - Harga beras di Yogyakarta kian melambung di akhir Februari 2024. Harga beras kualitas medium saat ini mencapai Rp14.500 per kilogram. Sedangkan Beras kualitas premium saat ini bisa menembus harga Rp 15.000 - 16.500 per kilogram.
Persoalan ini terjadi akibat pasokan beras yang ada di DIY diminati daerah lain. Sehingga hasil panen petani banyak dikonsumsi luar daerah.
"Karena beras yang kita produksi semuanya lari keluar, sementara kita mendapatkan limpahan dari luar. Panen kita dikonsumsi oleh daerah lain karena beras kita beras bagus," papar Sekda DIY, Beny Suharsono dikutip Selasa (27/2/2024).
Menurut Beny, sebenarnya stok beras di DIY melimpah. Namun karena dikonsumsi daerah lain, maka pasokan di DIY pun akhirnya berkurang.
Padahal panen raya baru akan terjadi pada Maret 2024 mendatang. Karenanya Pemda DIY berupaya menjaga agar stok beras di DIY tak semakin berkurang.
"Kita akan menggelar rapat bersama dengan pemangku kepentingan seperti bank Indonesia, Bulog, maupun semua komponen yang terlibat dalam penanganan komoditas. Mungkin tidak hanya beras ya nanti, tapi yang paling mendasar harga beras yang melambung. Maka besok dirumuskan kembali bagaimana harga itu bisa diturunkan," katanya.
Beny menambahkan, salah satu opsi untuk mengatasi persoalan adalah menurunkan harga beras. Dengan demikian komoditas itu bisa terjangkau masyarakat.
Di satu sisi, petani juga mendapat selisih nilai atas keuntungan sebagai petani. Di sisi lain masyarakat yang mengkonsumsi tidak terlalu keberatan dengan harganya.
"Ini jalan tengah yang harus kita terangkan. Kita rumuskan bersama sama supaya pasokan harus tersedia. Serta menekan harga [beras tidak melambung]," ungkapnya.
Beny menyebutkan, dengan menjaga rantai pasokan beras, maka diharapkan ada keseimbangan antara kegiatan memasok dan permintaan. Hal ini penting agar harga beras tidak sampai ekstrem kenaikannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Serapan Beras Bulog Bulan April Capai 1,3 Juta Ton: Kalahkan Serapan Tahunan 7 Tahun Terakhir
-
Sultan HB X Curhat di DPR: ASN di DIY Belum Cukupi Kebutuhan, Ada Formasi Kosong Tak Ada Pelamar
-
Promo Beras Terbaru Superindo: Hemat Belanja, Stok Aman Sampai Bulan Depan!
-
Stok Beras Meningkat, Pengamat: Swasembada Sudah di Depan Mata, Indonesia Siap Ekspor
-
Tidur dengan Lampu Mati atau Nyala, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan?
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
Terkini
-
Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
-
Haji Mandiri Naik Sepeda ke Mekkah Marak, Beresiko Dicekal dan Gagal Dapat Fasilitas Memadai
-
Detik-Detik Penyelamatan di Bandara Adisutjipto: Simulasi Kecelakaan Pesawat Jadi Ujian Nyata
-
Viral, Jambret di Sleman Tewas Ditabrak Korban? Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Di Tengah Tensi Geopolitik, BRI Berhasil Cetak Laba Rp13,8 Triliun