SuaraJogja.id - Sebuah toko laptop di Jalan Gito Gati, Sleman dibobol oleh komplotan pencuri. Total ada 62 laptop berbagai merek yang raib digondol oleh para maling.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian menuturkan pencurian toko laptop itu terjadi pada Jumat (29/3/2024) kemarin pagi. Komplotan pencuri itu diperkirakan berjumlah empat orang.
"Kejadian Jumat kemarin. Waktu itu korban habis sahur, kebetulan di toko korban ada CCTV yang dipasang alarm juga. Selesai salat subuh alarm toko itu bunyi. Dicek dari rekaman CCTV ternyata ada yang membobol toko," kata Adrian, Minggu (31/3/2024).
Mengetahui hal tersebut, korban yang rumahnya hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer dari toko langsung bergegas ke lokasi. Korban sempat meneriaki para pelaku sebelum akhirnya kabur.
"Korban datang ke TKP, abis itu diklakson-klakson, karena tahu ada yang teriak-teriak maling itu para pelaku langsung masuk mobil langsung kabur. Mungkin korban udah panik juga jadi enggak sempat manggil siapa-siapa," terangnya.
Berdasarkan pemeriksaan CCTV yang ada di toko, kata Adrian, para pelaku yang berjumlah empat orang itu menggunakan mobil BRV warna putih saat melangsungkan aksinya. Terlihat pula pelaku menggunakan alat-alat yang telah dipersiapkan untuk membobol toko.
"[Pelaku] yang terekam CCTV ada 4 orang. Dibobol (pakai apa) enggak kelihatan, karena itu CCTV-nya kayak hitam putih gitu, tapi kayak menggunakan alat," ujarnya.
Dari laporan yang diterima oleh korban, total ada 62 unit laptop yang berhasil digondol para pelaku. Kerugian materi pun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Kalau kerugian kita enggak tahu tapi laptopnya ada 62 laptop, itu berbagai macam lah. Ada yang (harga) Rp5 juta, ada yang Rp4 juta, Rp3 juta, pokoknya kerugian 62 laptop," ungkapnya.
Saat ini Satreskrim Polresta Sleman tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap aksi pencurian ini. Termasuk berkoordinasi dengan Polres sekitar.
"Kita koordinasi sama polres-polres sekitar, rupanya pelaku yang sama itu melakukan pencurian juga di Kebumen, bahkan di satu hari sebelumnya. Sekarang ini anggota pun masih melakukan pengejaran," tandasnya.
Berita Terkait
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Acer Swift Air 16 Hadir dengan AMD Ryzen AI, Layar AMOLED, dan Desain Tipis
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
ADVAN Soulmate X Resmi Rilis, Cek Apa yang Ditawarkan Laptop Murah Ini
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 16 September 2025, Jogja Diguyur Hujan, Kulon Progo Diprediksi Mendung Berawan
-
Bantul Beri Modal Usaha: 262 Keluarga Siap Jadi Pengusaha Baru
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?
-
Baru 5 Titik Resapan Air Tersedia, DIY Rentan Banjir, Ini Kata DLHK
-
Kerusakan Imbas Aksi Berujung Ricuh Capai Rp28 Miliar, Polda DIY Kebut Perbaikan