SuaraJogja.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo dipastikan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) November 2024 mendatang. Singgih maju mendaftarkan diri jadi calon Wali Kota Yogyakarta dari Partai Golkar.
Sekda DIY, Beny Suharsono pun memberikan tanggapan terkait keputusan tersebut. Beny meminta semua pejabat pemerintahan di lingkungan DIY, termasuk Singgih untuk mengundurkan diri dari jabatannya bila berkeinginan ikut pilkada.
"Kalau mau mendaftar di pilkada, kan otomatis harus mengundurkan diri," ujar Beny di Yogyakarta, Jumat (26/4/2024).
Sesuai ketentuan, menurut Beny, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin maju dalam pilkada wajib mengundurkan diri terlebih dahulu. Namun Beny mengaku belum menerima pemberitahuan soal rencana Singgih untuk pensiun dini dari statusnya sebagai ASN.
Ketentuan tidak hanya berlaku bagi kepala daerah yang berstatus Pj, namun seluruh ASN di lingkup wilayah mana pun secara nasional.
Beny menyebutkan, jabatan sejumlah kepala daerah yang berstatus Pj masih di kabupaten/kota di DIY baru akan berakhir pada 22 Mei 2024 mendatang. Meskipun menjelang habisnya masa jabatan kepala daerah tersebut sudah ada yang mulai ancang-ancang untuk mendaftar, Pemda akan melihat perkembangan sampai batas waktu terakhir.
"Mekanismenya kalau mau terjun ke politik praktis ya harus mengajukan pengunduran diri dari ASN kalau masa waktunya sudah mendekat dan benar-benar mau mencalonkan. Sekarang kan belum mendaftar, baru ambil formulir kan nggak harus lapor kecuali yang bersangkutan menggunakan haknya," tandasnya.
Beny menambahkan, jika benar Singgih maju menjadi calon Walikota Yogyakarta, maka dirinya memastikan Pemda DIY akan tetap netral. Hal itu penting agar tidak ada konflik kepentingan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 tersebut.
"Kalau memang betul beliau inginnya demikian dan mau maju di Pilkada ya haknya harus dilindungi, kewajibannya juga harus dilindungi. Tapi maju lewat partai berarti kan sudah berafiliasi sementara kami ASN kan harus netral," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Wali Kota Yogyakarta Minta Pengamen Malioboro Berkualitas di Atas Rata-Rata!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Golkar Soroti Kesiapan IKN Sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, Perencanaan Spesifik Jadi Sorotan
-
Soal IKN Jadi Ibu Kota Politik, Golkar Minta Penjelasan: karena Dalam UU-nya Tak Kenal Istilah Itu
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi