
SuaraJogja.id - Pendidikan adalah salah satu bekal terpenting bagi masa depan anak. Namun, dengan biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya, orang tua kerap dihadapkan pada tantangan finansial yang rumit.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan rata-rata sebesar 15 persen per tahun. Kondisi ini membuat orang tua perlu mempersiapkan strategi keuangan yang matang untuk memastikan pendidikan anak-anaknya tetap terjamin.
Melihat kondisi tersebut, Tabungan BRI melalui BritAma Rencana hadir dengan menawarkan solusi terbaik. BritAma Rencana adalah tabungan berjangka dengan setoran tetap bulanan yang dilengkapi dengan fasilitas perlindungan asuransi jiwa bagi nasabahnya. Produk ini dirancang khusus untuk membantu masyarakat dalam merencanakan keuangan untuk pendidikan anak atau kebutuhan masa depan lainnya.
4 Fitur Unggulan BritAma Rencana
Kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya merupakan tantangan nyata bagi banyak keluarga. Tanpa perencanaan keuangan yang baik, orang tua mungkin akan kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka di masa depan. Oleh karena itu, memanfaatkan produk tabungan seperti BritAma Rencana bisa menjadi solusi yang tepat. Sebab produk tabungan dari BRI ini menawarkan banyak keuntungan.
1. Setoran Bulanan yang Terjangkau
BritAma Rencana memungkinkan nasabah untuk memulai tabungan dengan setoran bulanan mulai dari Rp 100 ribu. Dengan jumlah yang relatif kecil ini, produk ini dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat, sehingga memudahkan mereka untuk mulai menabung tanpa menghadapi beban finansial yang berat.
2. Jangka Waktu Menabung yang Fleksibel
Nasabah dapat memilih jangka waktu menabung yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari 6 bulan hingga 20 tahun. Fleksibilitas ini memberikan kebebasan bagi nasabah untuk menyesuaikan rencana tabungan mereka sesuai dengan tujuan finansial masing-masing.
3. Gratis Biaya Administrasi
Berita Terkait
-
Cahaya Dewantara di Tengah Kabut Politik Bangsa
-
Membangun Bangsa dari Ruang Kelas: Jejak Perlawanan Ki Hadjar Dewantara
-
Marak Kasus Pelecehan, Kemenkes dan Kemendikti Saintek Akan Rombak Sistem Pendidikan Kedokteran
-
Kritik PTN-BH ala Ki Hadjar Dewantara: Pembebasan atau Penindasan?
-
Pijar Dewantara di Era Digital: Refleksi Politik Bangsa dari Mata Gen Z
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
Terkini
-
Jumlah Jukir & Pedagang ABA Terdampak Bertambah, Pemda perlu Verifikasi Ulang sebelum Relokasi
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta