SuaraJogja.id - Para orang tua kekinian pasti sudah paham beragam manfaat dari liburan bareng keluarga. Selain untuk ‘healing’ dan beristirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari, liburan keluarga juga bisa jadi momentum quality time untuk mempererat hubungan dengan buah hati tercinta.
Penelitian sudah membuktikan bahwa anak-anak yang rutin berlibur bersama keluarga cenderung lebih bahagia. Karena mereka bisa beraktivitas bersama orang tua yang biasanya sibuk bekerja, serta membangun kenangan yang indah selama di perjalanan.
Ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi untuk liburan keluargamu berikutnya. Sebagai pilihan, aktivitas liburan yang sedang hits adalah glamping atau glamorous camping. Lokasi glamping bisa kamu temukan di Bogor, Lembang dan Sukabumi.
Glamping mengusung konsep perkemahan yang dilengkapi fasilitas kelas atas. Jadi, saat glamping kamu tidak perlu lagi repot membawa tenda, apalagi menyiapkan kompor portable dan kantong tidur. Seluruh kebutuhan berkemah seperti tempat tidur, peralatan dapur, bahkan kulkas dan AC sudah tersedia. Kamu bisa bersantai layaknya di hotel sambil tetap menikmati pesona alam terbuka.
Baca Juga: BRI Update Kebijakan, Yuk! Simak Aturan Terkait Rekening Pasif
Kredit BRIguna, Sahabat Terbaik di Saat Liburan
Glamping tentu membuat kita merogoh kocek lebih besar daripada kegiatan berkemah pada umumnya. Tapi tak perlu risau, karena kamu bisa memanfaatkan Kredit BRIguna.
Kredit BRIguna adalah layanan fasilitas pendanaan kepada pekerja yang sudah memiliki rekening gaji di BRI. Prosesnya mudah dan hanya makan waktu 15 menit karena bisa dilakukan via aplikasi BRImo. Untuk tahu lebih lanjut cara pengajuannya, tonton saja video di bawah ini ya!
Ingat, walaupun sedang healing, tetap bijak saat menggunakannya, ya. Pastikan cicilanmu tidak melebihi 30 persen dari penghasilan bulanan sehingga pelunasan kredit tidak macet di kemudian hari.
Kabar baiknya, Kredit BRIguna menyediakan cicilan yang ringan dan dapat disesuaikan dengan kemampuan debitur. Suku bunga yang ditawarkan juga kompetitif. Seluruh nasabah Kredit BRIguna pun sudah mendapatkan fasilitas asuransi jiwa.
Baca Juga: Liburan Makin Asyik dengan Isi Saldo BRIZZI di Smartphone, Begini Caranya!
Selain untuk liburan, kamu bisa memanfaatkan Kredit BRIguna untuk pembelian aset, perbaikan rumah, keperluan sekolah anak, pengobatan, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan karena jangka waktu kredit dapat dilakukan sejak pegawai aktif hingga masa pensiun.
Berita Terkait
-
Mau Kaya di Usia Muda? Ini 5 Peluang Bisnis Franchise Menjanjikan dengan Kredit BRIguna
-
Kebijakan Baru BRI Terkait Rekening Pasif, Pahami Aturannya
-
Trendi dan Inspiratif, Ini 5 Ide Desain Rumah Kekinian untuk Anak Muda
-
Kotta GO Hotel Yogyakarta Tawarkan Beragam Promo Menarik Sambut Liburan Pertengahan Tahun
-
UMKM Asal Yogyakarta Coklat nDalem Mengukir Manisnya Usaha Mikro Berkat BRI
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi