SuaraJogja.id - Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mendorong koperasi untuk bisa lebih kreatif dan inovatif. Tujuan agar dapat semakin menarik minat generasi muda masa kini.
"Koperasi sekarang bukan jumlahnya, tapi kualitasnya. Kalau kita tidak bisa mengikuti dinamikanya ya pasti akan ditinggalkan," kata Siwi, pada acara Puncak Peringatan Hari Koperasi ke 77 di Aula Adikarta Kantor Pemkab Kulon Progo, Rabu (31/7/2024).
Dengan mengikuti dinamika pasar yang ada, disebutkan Siwi, dapat berpengaruh juga dengan ketertarikan kawula muda untuk ikut masuk ke dalamnya. Sehingga dapat terjadi regenarasi, serta meningkatkan dan mengembangkan keberlanjutan koperasi menuju Koperasi Modern.
"Bagaimana mendorong sesuatu ini berkualitas, efektif, efisien dan transparan, ini dimulai dari anak-anak SMK dan tentunya mahasiswa dan anak-anak sekolah," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Pastikan Kulon Progo Tidak Berisiko Polio
Tidak sebatas keterlibatan anak muda dan perkembangan zaman saja yang menjadi perhatian. Siwi berharap koperasi juga mampu memanfaatkan potensi-potensi ekonomi yang ada di Kulon Progo untuk turut serta meningkatkan perekonomian rakyat.
Sementara itu Kasdiyono selaku Ketua Panitia Kegiatan menyampaikan keterlibatan pelajar dalam rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Koperasi ke 77 menjadi salah satu upaya menarik minat generasi muda dalam berkoperasi.
"Ini juga cara efektif pemerintah dalam menangkap peluang pelajar sebagai bonus demografi yang mencapai 69 persen dari penduduk Indonesia," ucap Kasdiyono.
Selain edukasi dan sosialisasi yang gencar, Kasdiyono bilang, harus ada pula upaya untuk menciptakan citra koperasi yang kekinian. Sehingga dapat mengikuti perkembangan era yang ada.
Keterlibatan generasi muda yang identik dengan inovasi dan kreativitasnya, diharapkan mampu membawa warna baru bagi pengembangan koperasi. Termasuk memperkuat perannya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Wujudkan Inklusi, Bawaslu Kulon Progo Gencar Edukasi Kepemiluan untuk Penyandang Disabilitas
"Saat ini koperasi perlu beradaptasi dan terus berinovasi dalam menghadapi dinamika perekonomian global," tuturnya.
Berita Terkait
-
LPDB-KUMKM Bakal Perkuat Modal Koperasi Produktif di Program Makan Bergizi Gratis
-
Menkop Rebranding Koperasi Lewat Tiga Langkah Utama Untuk Revitalisasi
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Wamenkop Ingin Dana Bergulir untuk Koperasi-UMKM Bisa Gunakan Konsep Syariah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan