SuaraJogja.id - Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi mengaku belum ada keputsan terkait dengan sosok bakal calon wakil bupati Sleman pendamping Harda Kiswaya. Kendati memang sudah ada nama Danang Maharsa yang disodorkan oleh PDI Perjuangan.
Diketahui PDI Perjuangan DIY telah mengumumkan secara resmi untuk mengusung pasangan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa pada Pilkada Sleman 2024 mendatang.
Sedangkan di sisi lain Harda Kiswaya sudah dideklarasikan terlebih dulu oleh lima partai politik yang bergabung dalam Koalisi Sleman Bersatu (KSB) untuk maju sebagai calon Bupati Sleman pada Pilkada 2024. Lima parpol itu adalah Golkar, Gerindra, PKS, PPP dan NasDem.
"Ya memang di dalam KSB ada kesepakatan bahwa wakil [bupati] itu harus diajukan dari salah satu partai anggota KSB," ujar Janu ditemui di Kopi nJongke Sleman, Minggu (4/8/2024).
Baca Juga: Golkar Beri Lampu Hijau, Harda Kiswaya Bebas Pilih Cawabup Asal Orang Sleman
Janu mengklaim bahwa PDI Perjuangan sudah resmi bergabung dalam KSB. Sehingga usulan Danang Maharsa sebagai bakal calon wakil bupati akan dipertimbangkan.
"Jadi di KSB ada PDIP, PDIP sudah mengajukan nama dan nama itu nanti akan kita presentasi di jajaran KSB, yang jelas punya kapasitas kapabilitas. Jangan membebani calon bupati. Jadi juga ada chemistrynya dengan bupati," tegasnya.
Disampaikan Janu, kemungkinan nama pasangan Harda untuk Pilkada 2024 itu akan diumumkan dalam waktu dekat. Mengingat masa pendaftaran pasangan bakal calon yang sudah di depan mata.
"Mungkin dalam waktu dekat akan segera kita tentukan karena sudah dari calon-calon wakil itu sudah beberapa presentasi. Nanti terakhir Pak Danang, setelah evaluasi kita kaji bersama. Kemudian kita tentukan siapa dan tentu pertimbangan calon bupati juga," tuturnya.
Sementara itu, bakal calon Bupati Sleman Harda Kiswaya mengungkap kriteria calon pendampingnya di Pilkada 2024 nanti. Salah satu yang disoroti adalah sosok yang bisa diajak bekerja sama dengan banyak pihak.
Baca Juga: Rumor PDIP Sleman Merapat ke KSB, Harda Kiswaya bakal Dapat Tambahan Amunisi?
"Ya tentu bisa diterima oleh semua pihak. Partai koalisi bisa menerima dan saya pun bisa menerima," kata Harda saat ditemui di Kopi nJongke, Minggu (4/8/2024).
Kendati demikian, Harda saat ini telah menyerahkan sejumlah nama calon wakilnya itu ke KSB. Termasuk dengan opsi Danang Maharsa yang telah disodorkan oleh PDI Perjuangan.
"Prinsipnya yang bisa bekerja sama dengan semua pihak. Diketahui bahwasanya saya didukung banyak partai ya harus bisa dengan banyak partai, karena ini penting sekali, kita harus satu hati, satu pikiran, satu tujuan, enggak ada yang tujuannya macam-macam," tegasnya.
"Sehingga semua nanti partai yang berkoalisi satu padu tentu nantinya mendapat manfaat semua," imbuhnya.
Berita Terkait
-
PDIP Protes Stiker 'Mau Dipimpin Siapa', Pengamat Duga Tokoh di Belakang RK-Suswono Lebih Dahsyat
-
KPK Sebut Sekda Bengkulu Kumpulkan Seluruh Ketua OPD dan Kepala Biro, Untuk 'Muluskan' Rohidin di Pilkada
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
-
Kebagusan Jadi Lokasi Megawati dan Keluarga Untuk Mencoblos di Pilkada Jakarta
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi