SuaraJogja.id - Gempa bumi Magnitudo 5,8 Senin (26/8/2024) malam yang berpusat di 95 km barat daya Gunungkidul ternyata membawa dampak kerusakan di wilayah ini. Tembok sejumlah rumah di beberapa dusun di Kapanewon Semanu, Gunungkidul dilaporkan mengalami retak-retak.
Panewu Semanu, Emannuel Krisna Juwoto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah rumah di wilayahnya yang mengalami kerusakan. Berdasarkan informasi yang dia terima tembok sejumlah rumah di padukuhan jasem Lor Kelurahan Panca Rejo retak-retak.
"Selain di Jasem Lor ada lagi sejatinya di dusun lain juga ada. Tapi masih kami telusuri," kata dia dikutip, Selasa (27/8/2024).
Dari data kerusakan bangunan yang sementara masuk akibat gempa 5'8 SR diantaranya adalah rumah suranto RT 04/16 Jasem lor Pacarejo Semanu di mana tembok retak. Kemudian rumah milik mujiyono Rt04/16 jasem lor Pacarejo dan juga Suwito rt 04/26 jasem lor Pacarejo Semanu juga mengalami hal sama.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Jogja, Warga Gunungkidul Rasakan Dua Kali Goncangan
Untuk sementara sampai saat ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa dari warga. Namun biasanya sampai saat ini masih berusaha mengumpulkan data kerusakan ataupun korban terdampak gempa bumi 5,8 skala Richter ini
"Ini masih tahap pendataan. Kami menunggu update teman-teman di lapangan," kata dia.
Kapolsek Nglipar, AKP Larso menambahkan Berdasarkan informasi dari bhabinkamtibmas yang masuk ke dirinya. Ada sejumlah rumah di Kapanewon Nglipar yang rusak namun hingga berita ini ditulis Bhabinkamtibmas belum menyampaikannya secara resmi kepada dirinya.
"Informasi dari Pak Bhabin iya. Tapi belum melaporkan secara resmi," tambahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono menyebutkan sampai saat ini biayanya belum menerima adanya kerusakan dampak dari Gempa bumi yang terjadi Senin malam. Dan sampai saat ini pihaknya masih berusaha mengumpulkan data di lapangan terkait dengan informasi adanya kerusakan.
Baca Juga: BREAKINGNEWS: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Jogja
"Masih terus melakukan pengumpulan data," tambahnya.
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini