SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan Sleman Creative Weeks (SCW) ke-4 tahun 2024. Beberapa pembaruan dihadirkan dalam konsep SCW tahun ini.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Kus Endarto menuturkan pada tahun ini SCW #4 akan digelar di empat lokasi dan waktu yang berbeda. Rangkaian acara itu sudah disiapkan untuk menghibur masyarakat Bumi Sembada dan wisatawan yang hadir.
"Pada tahun ini kegiatan Sleman Creative Weeks akan disebar di berbagai tempat," kata Kus kepada awak media di Kantor Dispar Sleman, Jumat (11/10/2024).
Rangkaian Sleman Creative Weeks #4 tersebut akan dibuka dengan Ngaran Kite Festival. Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 12-13 Oktober 2024 di Ngaran, Margokaton, Seyegan.
Beberapa kegiatan akan dihadirkan dalam acara tersebut mulai dari pertunjukan seni budaya, workshop, talkshow, eksibisi layang- layang dan kompetisi layang-layang.
Kemudian ada acara yang bertajuk Sinergy akan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2024 di Taman Kuliner Condongcatur, Sleman Creative Space. Acara itu meliputi kegiatan Bazar UKM, lomba stand up comedy, dan pemutaran karya film terbaik.
Selanjutnya ada Bedog Art Festival (BAF) akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2024 di Studio Banjarmili Banyuraden, Gamping dengan agenda utama pertunjukan budaya dari berbagai negara serta bazar UKM.
Sedangkan agenda keempat yaitu Pesta Boneka yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-27 Oktober 2024 di Kampung Media Resort Jl. Damai Ngaglik Sleman. Pesta Boneka atau International Biennale Puppet Festival ini akan melibatkan seniman dari berbagai negara.
Total ada 25 negara termasuk Indonesia, yaitu Australia, Austria, Brazil, Canada, Perancis, German, Islandia, Italia, Jepang, Macau, Malaysia, Belanda, Polandia, Singapura, Slovakia, Slovenia, Korea Selatan, Spanyol, Taiwan, Thailand, Turki, Inggris, serta Amerika.
Baca Juga: Gagal Bawa PSS Bersinar, Wagner Lopes segera Diganti
Pada tahun ini Pesta Boneka mengambil tema 'Seeds of Hope' dengan berbagai kemasan kegiatan yang meliputi pertunjukan seni budaya, workshop, siskusi, bazar UKM serta 'seniman memasak'.
"Harapannya SCW bisa menggiatkan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman sehingga bisa turut meningkatkan jumlah kunjungan," ucapnya.
Disampaikan Kus, Sleman Creative Weeks selain sebagai wadah ekspresi para pelaku ekonomi kreatif, ditujukan sebagai salah satu upaya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Terkhusus melalui sub sektor ekonomi kreatif sehingga kermanfaatannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
Terkini
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Sinyal Kuat Kepercayaan Global ke BRI
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika