SuaraJogja.id - Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat memberi sinyal untuk mempertahankan gua yang baru saja ditemukan di proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kalurahan Planjan Kapanewon Saptosari Gunungkidul. Pihak keraton menginginkan untuk tetap melestarikannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Puteri Sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi saat mengunjungi gua tersebut, Minggu (20/10/2024). Dia sengaja datang ke lokasi gua karena viral.
"Ya saya perwakilan keraton ingin mengetahui wujud sebenarnya gua yang viral ini," kata GKR Mangkubumi.
Menurut dia, gua yang baru ditemukan ini ternyata sangat indah. Penemuan gua di JJLS Planjan oleh pekerja itu ternyata sangat luar biasa. Dan dia mengangap sebagai berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: Viral Baliho Kampanye Paslon Nomor 2 Sleman Bernada Seksis, Danang Maharsa Berikan Penjelasan
Oleh karenanya, sebagai manusia maka memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan gua tersebut. Iapun menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi kondisi gua dan yang ada di dalamnya, tidak hanya gua di Planjan tetapi juga area yang ada di seluruh DIY.
"Kita cukup melihat, menjaga dan melestarikan tanpa merusak," kata GKR Mangkubumi.
GKR Mangkubumi menghimbau agar masyarakat sekitar turut aktif dalam menjaga dan melestarikan gua tersebut. Dia meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaganya. Dan jangan sampai lokasi gua ini atau yang ada di dalam itu rusak.
Namun demikian, lanjut GKR Mangkubumi, pihaknya juga masih menunggu hasil penelitian dari Universitas Gajah Mada (UGM). Kajian itu sangat dibutuhkan sebelum nantinya gua itu bisa dimanfaatkan peruntukannya.
Sementara itu, Lurah Planjan Muryono Asih Sulistyono, yang turut mendampingi kunjungan tersebut mengatakan masyarakat sangat antusias dengan penemuan gua ini. Menurutnya gua stalaktit dan stalagmit ini adalah cagar dan peninggalan bertahun-tahun tahun prosesnya sehingga perlu sekali dilestarikan.
Baca Juga: Akses Ditutup, Keamanan Goa di JJLS Gunungkidul Dipertanyakan
"Himbauan dari GKR Mangkubumi adalah untuk dijaga dan dilestarikan," kata dia.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
Terkini
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin