Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 20 Januari 2025 | 21:00 WIB
Pelaksanaan hari pertama program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sleman, Senin (13/1/2025). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

"Apabila program ini tidak terencana dengan baik maka keefektifan dan keberlanjutannya pun dipertanyakan," ujar dia

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto meminta maaf kepada para siswa dan orang tua murid karena program makan bergizi gratis (MBG) yang ia gagas belum mencakup untuk seluruh anak-anak sekolah.

Menurut Prabowo memang tidak mudah memberikan program tersebut secara menyeluruh.

"Makan bergizi baru mulai, makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat. Untuk itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima," kata Prabowo usai meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi seluruh Indonesia yang dipusatkan di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Baca Juga: Pro Kontra Makan Bergizi Gratis dari Dana Zakat, Muhammadiyah Beri Tanggapan Tegas

Meski tidak mudah, Prabowo optimis program MBG dapat dirasakan manfaatkam untuk semua anak-anak di tanah air pada akhir tahun ini.

"Tapi saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi," ujar Prabowo.

Load More