SuaraJogja.id - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dalam acara BRI UMKM Export dan Microfinance Expo 2025, Airlangga menyampaikan berbagai kebijakan dan capaian pemerintah dalam mendukung sektor UMKM.
Airlangga sangat mengapresiasi upaya BRI yang telah menyalurkan kredit sebesar Rp106 triliun untuk UMKM. Tahun ini, pemerintah menargetkan total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun. Selain itu, BRI juga telah menghapus tagih utang 71.000 UMKM.
Pemerintah juga memberikan subsidi bunga sebesar 5% untuk kredit investasi di sektor-sektor padat karya, seperti tekstil, garmen, alas kaki, makanan dan minuman, serta furniture. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM, terutama di pasar ekspor.
"Nah tentu saya apresiasi bahwa inisiatif BRI ini sudah melibatkan 1000 UMKM, karena ini sejalan dengan astaacita bapak presiden Prabowo untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas," tambahnya.
Salah satu langkah konkret pemerintah adalah mendorong pendampingan bagi UMKM melalui program silver hair expert, yang menghubungkan UMKM dengan para ahli dari berbagai negara. Selain itu, pemerintah juga memberikan fasilitas sertifikasi halal gratis untuk UMKM guna meningkatkan daya saing di pasar global.
Selain dukungan pembiayaan, pemerintah memberikan insentif berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPN impor bagi UMKM yang membutuhkan bahan baku untuk ekspor.
"Jadi kalau untuk ekspor butuh bahan baku penolong, PPN dan PPN impor untuk UMKM tujuan ekspor pun dinolkan. Jadi ini sangat membantu sehingga UMKM kita bisa bersaing," jelasnya.
Menko Perekonomian juga mendorong inovasi dalam investasi UMKM melalui konsep bulion bank, yang memungkinkan pelaku UMKM menyimpan aset dalam bentuk emas sebagai perlindungan nilai.
"Sehingga haigingnya, natural haiging, terutama untuk ekspor. Jadi artinya harga emas selalu mengalami apresiasi apabila dibandingkan dengan yang lain. Sehingga ini sering disebut sebagai safe Heaven daripada investasi ke depan," ungkapnya.
Airlangga juga mengungkapkan sebagai langkah lanjutan, pemerintah menargetkan minimal 20 UMKM naik kelas setiap tahun. Dari kantor Kemenko nanti akan minta ke BRI untuk top 20 dari UMKM dan akan dibina terus dengan Kementerian UMKM untuk kita naikkan kelasnya. Setiap tahun minimal ditargetkan ada 20 yang bisa graduasi dari UMKM menjadi usaha menengah yang tangguh.
Dengan berbagai kebijakan ini, diharapkan sektor UMKM semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Berita Terkait
-
BRI Group Raih Indonesia Digital Sustainability Awards, Pimpin Inovasi Digital Berkelanjutan
-
Cara Mengajukan BRIguna Karya Khusus ASN dan Swasta, Dapatkan Cicilan Ringan!
-
Promo BRI di Re-Opening SOGO Sun Plaza Medan, Ada Voucher Berlimpah!
-
Produk Indonesia Banyak Dilirik Negara Tetangga, UMKM Punya Peluang Ekspor Ke Pasar Asia Tenggara
-
Cara Beli Tiket BRI Liga 1 Lewat BRImo, Harganya Dijamin Termurah!
Terpopuler
- 3 Wakil AFF di Piala Asia U-20 2025: Dua Gugur, Satu Lolos ke Perempatfinal
- Tiba di Bali, Cristiano Ronaldo: Love It, Terima Kasih Pak Presiden
- Mengunjungi Gunung Parung yang Diklaim Punya Firdaus Oiwobo, Warga Lokal Bilang Begini
- Komika Mongol Singgung Moral di Hadapan Gibran, Warganet: Contoh Nyata lagi Duduk di Depan
- Danantara Trending, Opini Lawas Dahlan Iskan Beredar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
-
Gratispol Rudy-Seno Diapresiasi, Tapi Fasilitas Pendidikan 3T Tak Boleh Dikesampingkan
-
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkab PPU Utamakan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur IKN
-
Berau Terancam Puting Beliung, BPBD Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming RTX 4060 di Bawah Rp 20 Juta, Terbaik Februari 2025
Terkini
-
Gelar Doa Bersama Usai Dilantik, Hasto-Wawan Janji Atasi Masalah Kota Yogyakarta
-
Sah! Agung Setyawan dan Ambar Purwoko Pimpin Kulon Progo 2025-2030, Ketahanan Pangan dan Pendidikan Jadi Fokus
-
Resmi Jadi Kepala Daerah Gunungkidul, Endah Subekti-Joko Parwoto Dapat Mobil Dinas Baru Anggarannya Rp1,5 M
-
Lelaki Tak Dikenal Tenggelam di Sungai Opak, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
-
Resmi Dilantik, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa Siap Junjung Tinggi Hak Rakyat Sleman