SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan bakal membantu biaya operasional pengobatan bocah yang terkena ledakan petasan beberapa waktu lalu.
Skema bantuan nanti akan menggunakan jaring pengaman sosial.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya. Dia menuturkan bahwa seluruh biaya pengobatan anak tersebut bakal ditanggung oleh Pemkab Sleman.
"Pasti [dibantu pengobatan] nanti pakai jaring pengamanan sosial. Nanti full. Pengobatan harus dibantu. Kita siap," kata Harda kepada wartawan, Senin (17/3/2025).
Baca Juga: Kronologi Siswa SD di Sleman Terkena Mercon, Dilarikan ke Rumah Sakit dengan Luka Mengerikan
Dalam kesempatan ini, Harda turut mengimbau kepada seluruh orang tua untuk senantiasa mengawasi kegiatan anak-anak mereka. Apalagi kemudian ketika hendak bermain petasan selama bulan Ramadan ini.
"Ya kita ikut prihatin. Ayo orang tua awasi kegiatan anak-anak. Semoga ini kejadian yang terakhir, kasihan loh. Orang tua awasi betul anak-anak," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan seorang bocah di Kabupaten Sleman terkena ledakan petasan atau mercon. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat peristiwa tersebut.
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun menuturkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/3/2025) sekira pukul 05.30 WIB kemarin tepatnya di Jl. Sanggrahan, Jetis Caturharjo, Sleman. Informasi ini baru diketahui pada Minggu hari ini.
Korban merupakan siswa laki-laki kelas 4 SD berinisial RFA warga Jetis, Caturharjo, Sleman. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di RSA UGM Yogyakarta.
Baca Juga: Diduga Kehilangan Konsentrasi, Pemotor Tewas Tabrak Truk di Jalan Solo
Peristiwa bermula saat korban bersama rekan-rekannya hendak menyulut petasan atau mercon. Mereka meletakkan petasan itu di tanah.
Saat itu rekannya sudah menyulut petasan atau mercon tersebut. Namun tidak meledak kemudian korban mendekati dan memastikan kembali.
"Lalu mercon tersebut tiba-tiba tersebut meledak. Sehingga korban tidak sempat menjauh lari, sehingga ledakan tersebut mengenai korban," kata Salamun saat dikonfirmasi, Minggu (16/3/2025).
Atas kejadian tersebut korban mengalami sejumlah luka sehingga perlu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian mata sebelah kiri terkena lensa mata, bibir lebam, jempol kanan retak dan kuku lepas, jari telunjuk kanan luka sobek, pipi kiri retak dan lecet," ujarnya.
Seperti diketahui, bermain mercon atau petasan, meskipun sering dianggap sebagai bagian dari perayaan, memiliki banyak bahaya yang serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Mahasiswa KKN UGM yang Sempat Hilang saat Laka Perahu di Maluku Ditemukan Meninggal Dunia
-
Jalur Afirmasi SPMB DIY 2025 Tercoreng Ombudsman Temukan Data Ganda dan Penyalahgunaan
-
E-Katalog Diduga Jadi Modus Korupsi Pengadaan TIK di Gunungkidul, Polda DIY Bertindak
-
Raup Untung Jutaan Rupiah per Hari, Wisata Foto Adat Jawa di Malioboro Diserbu Wisatawan
-
UGM Segera Fasilitasi Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN yang Meninggal Akibat Laka Laut di Maluku